PKS Sebut Gerindra Penghambat Jatah Kursi Wagub DKI, Ini Sebabnya

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 21 Januari 2020 09:32 WIB

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik (kiri) bersama Waketum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers tentang nama cawagub DKI Jakarta di Kantor Fraksi Gerindra DPRD DKI, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. Dua nama tersebut yakni Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra dan Nurmansyah Lubis dari PKS. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI, Achmad Yani optimistis kadernya bakal terpilih menjadi wakil gubernur atau Wagub DKI Jakarta.

"Karena ini hak PKS. Jadi kami harap nanti dari PKS lah yang bisa duduki posisi itu (Wagub DKI)," kata Yani saat dihubungi, Senin, 20 Januari 2020.

Partai Gerindra mengumumkan dua nama yang bakal diusung menjadi calon wakil gubernur DKI di kantor Fraksi Gerindra DKI, hari ini. Keduanya adalah Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Mereka menggantikan dua kader PKS yang sebelumnya telah diusung kedua partai, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, yang kini menjadi anggota DPR RI. Pencalonan Nurmansyah dan Riza telah disepakati kedua partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS.

Calon wakil gubernur DKI Jakarta Nurmansjah Lubis. Dok pribadi

Menurut Yani, proses pemilihan wagub DKI memang tersendat dan berjalan sangat lambat. Awalnya, pemilihan wagub DKI ingin diproses oleh legislator Kebon Sirih periode 2014-2019, namun tertunda hingga mereka purna tugas.

Warga DKI, kata dia, ingin sekali melihat gubernur DKI Anies Baswedan, kembali didampingi wagub agar kerjanya bisa menjadi lebih maksimal. "Karenanya kami lihat pada kepentingan publik, gimana agar pemilihan wagub itu bisa berjalan. Jangan ditunda-tunda lagi, kasian warga Jakarta."

Advertising
Advertising

Yani mengatakan sejak awal PKS ingin tetap mempertahankan dua kadernya, yakni Agung dan Syaikhu untuk menjadi calon wagub DKI. Namun, Yani melihat Gerindra sebagai partai koalisinya untuk mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Ini, selalu menghambat.

Selain itu, banyak yang memandang antara PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung belum mantap untuk mendorong kader PKS, yang sebelumnya diajukan. "Ya seperti ya Gerindra itu belum rela kalau wagub dari PKS," ujarnya.

Gerindra pun mengusulkan empat nama cawagub DKI kepada PKS. Mereka adalah Dewan Penasehat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Juliantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
kota. Akhirnya Gerindra memutuskan Ahmad Riza sebagai cawagub.

Yani menuturkan sebelumnya sudah ditandatangani surat yang memutuskan pemilihan dua kader PKS untuk mengisi posisi Wagub DKI. Saat itu pun telah dibentuk panitia khusus pemilihan wagub oleh dewan periode sebelumnya. "Ini juga bisa ada pengaruh suara Gerindra," ujarnya."Yang penting sekarang agar pemilihan wagub itu bisa segera dilaksanakan."

Berita terkait

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 jam lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

4 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

6 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

7 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

7 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

9 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

9 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

10 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya