Pasar Tebet Jadi Proyek Contoh Pelarangan Kantong Plastik Kresek

Rabu, 22 Januari 2020 08:38 WIB

Pedagang mengantung barang dagangannya menggunakan kantong plastik di Jakarta (10/2). Pemprov DKI menargetkan Jakarta akan bebas dari penggunaan kantong plastik pada 2011. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Tebet Barat dan Pasar Tebet Timur ditunjuk Pemkot Jaksel sebagai percontohan gerakan pengurangan kantong kresek atau kantong plastik sekali pakai.

"Kita ingin coba di Pasar Tebet Barat dan Tebet Timur karena ada semangat yang luar biasa dari RT, RW di sini," kata Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji, Selasa.

Menurut Isnawa, ada kemauan yang kuat dari pemerintah kecamatan dan kelurahan serta PD Pasar Tebet Barat dan Pasar Tebet Timur untuk mengurangi penggunaan kantong kresek.

Selain itu adanya landasan hukum yang kuat yakni Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang larangan kantong plastik sekali pakai bagi pusat perbelanjaan, toko, swalayan, dan pasar rakyat sebagai landasan Pemkot Jaksel untuk memulai sosialisasi tidak lagi menggunakan kantong plastik sekali pakai.

"Karena ada semangat itu saya coba pasar ini jadi proyek contoh untuk memulai gerakan ini," kata Isnawa.

Isnawa mengatakan melalui kebijakan dan strategi daerah (Jakstrada) yang dikeluakan Kementerian Lingkungan Hidup kepada semua kepala daerah provinsi, maupun kota dan kabupaten, setiap pemerintah daerah termasuk Jakarta Selatan memiliki target untuk mengurangi sampah sebesar 20 hingga 22 persen.

Untuk mencapai target tersebut berbagai upaya dilakukan oleh Pemkot Jakarta Selatan salah satunya dengan gerakan mengurangi kantong plastik sekali pakai.
Pemkot Jaksel didukung oleh Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, para lurah, camat, Dinas LH dan Sudin LH, serta Perusahaan Daerah (PD) Pasar untuk memulai gerakan mengurangi penggunaan kantong plastik di pasar rakyat.

"Tidak hanya mengurangi kantong kresek, kita juga ingin mengajak masyarakat tidak lagi menggunakan sedotan plastik dan kemana-mana membawa botol minum sendiri, membawa kantong belanja ramah lingkungan," kata Isnawa.

Dengan upaya tersebut, lanjut Isnawa, pihaknya optimistis target 22 persen pengurangan sampah per tahunnya bisa dilakukan di Jakarta Selatan.

"Di luar itu camat dan lurah didorong untuk membuat bank-bank sampah di setiap RT, sekolah, dan kantor-kantor kecamatan, sehingga angka 22 persen menjadi target kita mengurangi sampah dari sumbernya," kata Isnawa.

Pemkot Jakarta Selatan melaksanakan sosialisasi gerakan pengurangan kantong plastik kresek di Pasar Tebet Barat dan Tebet Timur. Para pedagang dan pembeli diundang untuk hadir di lantai dasar Pasar Tebet Barat yang dihadiri langsung Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji.

Berita terkait

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

6 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

47 hari lalu

Hari Pertama Ramadan, Polsek Pulogadung Pantau Harga Bahan Pokok ke Pasar Tradisional

Pemantauan harga bahan pokok dilakukan untuk menghindari terjadinya permainan atau manipulasi harga oleh pedagang.

Baca Selengkapnya

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

53 hari lalu

DKI Sebar Spunbox untuk Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meluncurkan Gerakan Gunakan Ulang Kantong Spunbond di Pasar Rakyat pada Rabu, 6 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

15 Februari 2024

Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

Pasar tradisional di Yogyakarta yang telah digarap antara lain Pasar Prawirotaman, Pasar Kranggan, dan Pasar Sentul. Kini jadi tempat nongkrong.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

14 Februari 2024

Zulkifli Hasan Resmikan Pasar Bunta di Banggai

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, meresmikan Pasar Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Gibran Ingin Pasar Tradisional di Papua Ditambah: Supaya Ekonomi Masyarakat Meningkat

26 Januari 2024

Gibran Ingin Pasar Tradisional di Papua Ditambah: Supaya Ekonomi Masyarakat Meningkat

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan ingin menambah jumlah pasar di Papua.

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Waspadai Sistem Pasar Bebas: Perekonomian Kita Berasaskan Kekeluargaan

20 Desember 2023

Prabowo Minta Waspadai Sistem Pasar Bebas: Perekonomian Kita Berasaskan Kekeluargaan

Prabowo Subianto meminta para pedagang tradisional waspada terhadap sistem pasar bebas.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang Putih, hingga Daging Ayam Kompak Naik

5 Desember 2023

Harga Bahan Pokok Hari Ini: Beras, Bawang Putih, hingga Daging Ayam Kompak Naik

Harga sejumlah bahan pokok rata-rata naik hari ini, Selasa, 5 Desember 2023. Simak daftar lengkapnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Gibran Beli Cabai dan Mangga di Pasar Natar Lampung: Harga Cukup Stabil

13 November 2023

Gibran Beli Cabai dan Mangga di Pasar Natar Lampung: Harga Cukup Stabil

Cawapres Gibran Rakabuming Raka pada akhir pekan lalu bertemu dengan para pedagang saat melakukan safari politik ke Pasar Natar, Lampung Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Rawit Merah Membubung di Pasar Tradisional, Sudah Naik Rp 20-25 Ribu

25 Oktober 2023

Harga Cabai Rawit Merah Membubung di Pasar Tradisional, Sudah Naik Rp 20-25 Ribu

Kenaikan harga cabai rawit merah tidak serta merta membawa keuntungan lebih untuk pedagang.

Baca Selengkapnya