Puncak Musim Hujan Menanti, 31 Pompa Air di DKI Masih Rusak

Reporter

Adam Prireza

Editor

Febriyan

Rabu, 22 Januari 2020 16:48 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat 3 Januari 2020. Presiden ingin memastikan semua alat penanganan banjir yang ada di Waduk tersebut berfungsi secara optimal. Waduk ini dilengkapi dengan pompa yang fungsi utamanya pada saat kondisi banjir dan pasang air laut (rob), dimana air akan dipompa dari Waduk Pluit ke laut. Foto/Biro Pers

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan sebanyak 31 dari 478 pompa air stasioner di Ibukota tengah dalam tahap perbaikan. Juaini menyebut kerusakan pompa yang tersebar di 23 lokasi itu bervariasi.

“Ada yang saat banjir 1 Januari itu kerendam air, ada juga yang overheat karena kerja terlalu keras,” kata dia di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Januari 2020.

Berdasarkan data yang ia paparkan, di Jakarta Barat, pompa yang rusak berada di bawah jalan layang Tomang, Jelambar Borobudur, Kampung Apung, Klingkit Cengkareng, Mangga Raya, serta RW 4 Kembangan Utara. Selanjutnya, untuk wilayah Jakarta Pusat berada di Cideng, Melati, Industri, dan Jati Pinggir 2.

Kemudian pompa yang tak beroperasi di Jakarta Selatan berada di Pondok Labu, Setiabudi Barat, Setiabudi Timur, Komplek Deplu, dan Komplek Perdatam. Untuk Jakarta Timur, pompa yang rusak berada di Bidara Cina, dan depan WTC. Terakhir, untuk wilayah Jakarta Utara berada di Muara Angke, Pasar Ikan, Waduk Pluit, Jupiter, Pinang, dan Plumpang.

Dinas SDA mencatat, 17 pompa dinyatakan rusak per tanggal 31 Desember 2019. Pada 1 Januari 2020, sebanyak 4 pompa rusak akibat overheat dan 2 pompa rusak akibat terendam air. Adapun 13 pompa sisanya dilaporkan rusak setelah 8 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Juaini menjelaskan, sampai hari ini ada 447 pompa yang siap beroperasi. Selain rumah pompa, Dinas SDA juga memiliki 189 pompa bergerak yang siap dikerahkan ke wilayah-wilayah rawan banjir. Pompa bergerak juga difungsikan sebagai pengganti rumah pompa yang masih dalam perbaikan.

Meski begitu, kata Juaini, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar di bulan Februari nanti seluruh rumah pompa dapat beroperasi. “Saat ini perbaikan kami upayakan dipercepat supaya Februari kami harapkan semua pompa yang ada bisa beroperasi,” ucap Juaini.

Adapun 478 pompa air yang dimiliki Dinas SDA tersebar di 176 lokasi. Rinciannya, 133 unit pompa milik Suku Dinas SDA Jakarta Barat disebar di 46 lokasi, 89 unit pompa Sudin SDA Jakarta Pusat di 23 lokasi, 40 unit pompa Sudin SDA Jakarta Timur di 21 lokasi, 130 unit pompa Sudin SDA Jakarta Utara di 46 lokasi, serta 86 unit pompa Sudin SDA Jakarta Selatan di 40 lokasi.

Keberadaan pompa air tersebut sangat vital dalam penanganan banjir di DKI Jakarta. Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa musim hujan baru akan memasuki puncaknya pada Februari hingga Maret mendatang.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

4 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya