WNI Asal Penjaringan Meninggal dalam Kecelakaan di Italia
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 23 Januari 2020 17:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Warga asal Penjaringan, Jakarta Utara Risqi Prasetiasih, 24 tahun, meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya A1 antara Casalpusterlengo dan Lodi, menuju Milan, Italia pada 17 Januari 2020 lalu. Kecelakaan itu juga menewaskan mertua Risqi, Gabriele Zambon, 76 tahun, yang berada dalam satu mobil.
"Meninggalnya jam 1 siang waktu setempat, mereka mau ke bandara," ujar ayah Risqi, Didi Riswanto kepada Tempo di rumahnya, Gang Merem Melek, RT 03/RW 12, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 23 Januari 2020.
Didi menjelaskan, anaknya bersama Gabriele berencana ke salah satu bandara di Italia untuk menjemput Candra - adik dari suami Risqi bernama Ghilang. Waktu tempuh dari rumah Risqi dan Ghilang ke bandara itu biasanya hanya setengah jam. Namun keduanya tak kunjung datang setelah ditunggu selama satu setengah jam.
"Adiknya yang di bandara (Candra) curiga, terus cari-cari di berita ternyata ada kejadian di tol," kata Didi.
Kecelakaan itu dimuat oleh media Italia setempat. Menurut laporan dari situs Milanotoday, korban yang mengendarai mobil sedan Fiat Stilo terlibat kecelakaan dengan sebuah truk. Mobil yang dikendarai Risqi dan Gabriele berakhir di bawah badan truk tersebut.
Didi mengatakan, Gabriele merupakan ayah sambung dari Gilang. Dia berujar Risqi dimakamkan secara Islam di Italia. Pemakaman di negeri pizza itu merupakan permohonan dari menantunya Ghilang yang sebagian besar keluarganya sudah menetap di Italia.
"Menantu saya mohon begitu, biar seminggu sekali bisa ke makam anak saya. Makanya saya ikhlas," kata Didi.
Adapun keluarga di Tanah Air menggelar tahlilan dari hari pertama mendengar kecelakaan tersebut hingga hari ketiga. Pengamatan Tempo, suasana duka masih menyelimuti keluarga. Tetamu masih banyak berdatangan.
Informasi yang diperoleh Tempo menyebutkan Risqi dan Ghilang menikah pada November 2019 lalu. Saat kecelakaan itu, Risqi tengah hamil 2 bulan.
MARTHA WARTA SILABAN