Antisipasi Penyebaran Virus Corona, DKI Jakarta Siapkan 3 RS

Editor

Febriyan

Sabtu, 25 Januari 2020 06:30 WIB

Staf medis bersumpah sebagai anggota "tim serangan" dalam perang melawan pneumonia terkait virus corona di sebuah rumah sakit di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, 22 Januari 2020. [Xinhua/Cheng Min/Global Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Dugaan mulai menyebarnya virus Corona di Indonesia membuat Pemprov DKI Jakarta bersiaga penuh. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia Handayani menyebut tersedia tiga rumah sakit rujukan bagi pasien diduga terinfeksi virus corona yang harus diisolasi.

Tiga rumah sakit itu antara lain Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Soebroto, dan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

"Sama dengan rumah sakit rujukan flu burung yang dulu disiapkan tahun 2008 sewaktu flu burung awal-awal baru ada," kata Dwi saat ditemui di kantor Dinas Kesehatan DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Januari 2020.

Dwi memaparkan tiga lokasi itu dipilih sebagai rujukan karena memiliki fasilitas yang memadai. Fasilitasnya berupa ruang isolasi. Menurut dia, pasien yang terindikasi kena virus corona harus diisolasi. Tujuannya agar virus tak ditularkan ke orang lain dan menjadi wabah di Indonesia.

"Jadi paling memadai untuk kapasitas isolasinya," ujar dia. "Yang kami pentingkan saat ini adalah pasiennya harus diisolasi karena ini virus baru."

Sementara itu, untuk penanganan awal pasien dapat berobat di rumah sakit, puskesmas, atau klinik manapun, baik swasta dan negeri di Ibu Kota. Kini terdapat 190 rumah sakit, 44 puskesmas di kecamatan, dan sekitar empat ribu klinik.

Advertising
Advertising

Dwi memastikan seluruh tempat kesehatan ini siap mengidentifikasi gejala virus corona. Pihak medis bakal merekomendasikan pasien dirawat di rumah sakit rujukan bila diperlukan.

"Nanti proses untuk rujukan ke rumah sakit akan dipandu, dimonitor, dikoordinasikan bersama Dinas Kesehatan dengan perangkatnya dari rumah sakit atau puskesmas asal ke rumah sakit rujukan," jelas dia.

Sebelumnya, Dwi menyatakan satu orang telah dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso karena diduga terjangkit virus Corona. Meskipun demikian, pihak masih membutuhkan waktu untuk melakukan observasi demi memastikan yang bersangkutan positif atau negatif terjangkit penyakit itu.

Rabu kemarin, seorang yang diduga terkena virus Corona juga menyebabkan Gedung BRI II sempat diisolasi. Korban yang diketahui sebagai seorang pegawai perusahaan teknologi informasi asal Cina, Huawei, tersebut mengalami demam tinggi dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun belakangan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan si pasien tak terkena virus tersebut.

Virus Corona awalnya muncul di Wuhan, Cina. Hingga Rabu kemarin terdapat setidaknya 17 korban meninggal dunia akibat virus tersebut di sana.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

9 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

9 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

11 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

14 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

17 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

17 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

20 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

21 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya