Banjir, Jalan Tol Tangerang - Merak Terancam Lumpuh

Senin, 27 Januari 2020 13:58 WIB

Petugas mengatur kendaraan yang melintasi genangan air ketika banjir merendam jalan Tol Cikampek di sekitar Jati Bening, Bekasi, Rabu, 1 Januati 2020. Hujan lebat yang mengguyur Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi sejak malam hari menyebabkan sejumlah tempat di wilayah itu terendam air. ANTARA FOTO/Saptono/foc

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Tangerang – Merak terancam lumpuh tergenang banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Senin dini hari 27 Januari 2020. Bahkan banjir parah terjadi di arah pintu keluar Tol Cilegon Barat, tepatnya di Kelurahan Grogol dan Kelurahan Kota Sari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten.

Ketinggian air antara 30 hingga 50 sentimeter. Akibatnya ratusan kendaraan sempat mengalami kemacetan panjang di sepanjang jalan menuju gerbang Tol dan kawasan Industri Krakatau Steel.

Banjir tersebut sempat memutus akses tol Tangerang – Merak ini terjadi sejak pukul 06.30 sampai dengan 08.45 WIB. sehingga arus kendaraan dari Tangerang menuju Merak terpaksa harus dikeluarkan di gerbang Tol Cilegon Timur dan Gerbang tol Merak. Selain menutup akses jalan, banjir juga merendam puluhan rumah warga di wilayah sekitar pintu keluar tol. Ketinggian air bervariasi, mulai dari semata kaki hingga ada yang mencapai pinggang orang dewasa.

Kepala Divisi Hukum dan Hubungan Masyarakat PT Marga Mandalasakti (PT MMS ), Indah Permanasari, selaku pengelola jalan tol Tangerang – Merak mengatakan bersama PJR Turangga melakukan pengalihan lalu lintas ke Gerbang Tol Merak sejak pukul 06.30 sampai dengan 08.45 WIB. “Curah hujan yang tinggi dan durasi yang lama menyebabkan terjadinya genangan di akses masuk Gerbang Tol Cilegon Barat, setelah itu Gerbang Tol Cilegon Barat kembali normal dan sudah bisa dilalui seperti sedia kala,” ujar Indah kepada Tempo Senin, 27 Januari 2020.

Menurut Indah, PT MMS telah melakukan sejumlah langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadi banjir susulan, diantaranya melakukan pembersihan saluran air yang sempat tersumbat akibat tumpukan sampah dan pengamanan petugas di akses menuju keluar dan masuk Gerbang Tol Cilegon Barat untuk melakukan manajemen lalu lintas.

Advertising
Advertising

“Perlu kami sampaikan bahwa saluran air jalan tol sesuai regulasi hanya dirancang untuk menampung dan menyalurkan air dari badan jalan tol saja, bukan untuk menampung dan mendistribusikan air dari kawasan sekitar jalan tol,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Cilegon, Erwin Harahap mengatakan, banjir yang terjadi di Kota Cilegon terdapat di beberapa titik, yakni mulai dari akses Cilegon Barat, Perumahan Puri di Kelurahan Kota Sari, hingga wilayah Merak. “Tim sudah turun ke sejumlah titik banjir dan masih terus melakukan pendataan di wilayah terdampak banjir. Sebab banjir terjadi di beberapa titik,” katanya.

Berita terkait

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

17 menit lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

54 menit lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

2 jam lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

20 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

20 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

20 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya