Kabupaten Bogor Terbitkan Status Waspada Virus Corona

Selasa, 28 Januari 2020 06:40 WIB

Petugas karantina kesehatan Indonesia menunggu penumpang di titik penyaringan panas di terminal kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta di Jakarta, 21 Januari 2020. Virus Korona telah dinamakan secara teknis 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV. Sejauh ini sekitar 300 orang dinyatakan terkena virus itu. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Bogor -Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Intan Widayati, menerbitkan surat edaran ke Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mewaspadai dan siap siaga dengan virus Corona. Meski belum ada kasus atau laporan warga Kabupaten Bogor terjangkit virus mematikan dari Wuhan itu, Intan menyebut statusnya tetap waspada.

"Tetap harus waspada karena virus tersebut selain mematikan, juga belum diketahui obatnya," kata Intan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin 27 Januari 2020.

Intan mengatakan edaran surat berstatus waspada akan virus Corona itu, karena gejala yang ditimbulkan corona sama seperti flu biasa. Namun Intan mengatakan pembedanya adalah jika terpapar penyakit corona, biasanya melalui kontak langsung dengan si penderita. Artinya bukan karena faktor cuaca atau lainnya.

Intan mengatakan jika warga terutama yang sudah bepergian ke luar negeri terus mengalami gejala itu, segera harus melakukan pelaporan dan pemeriksaan. Sehingga bisa langsung di lakukan penindakan. "Jika dipastikan tertular dan terjangkit maka kami anjurkan untuk diisolasi dengan pelaporan berjenjang," kata Intan.

Jika ada yang terjangkit atau tertular virus Corona, Intan mengatakan tidak hanya Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor namun mulai dari Dinas Kesehatan Propinsi dan bahkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang akan turun langsung melakukan penanganan. Namun sejauh ini pihaknya belum menemukan ada warga Kabupaten Bogor yang terjangkit virus mematikan tersebut, baik laporan dari Puskesmas atau dengan mengkonfirmasi RS.

Advertising
Advertising

"Sejauh ini belum ada, namun kewaspadaan harus ditingkatkan. Juga masyarakatnya harus awas," ucap Intan.

Intan mengatakan selain menerbitkan surat himbauan atau edaran status waspada Corona, dia juga meminta masyarakat harus terus membiasakan pola hidup bersih dan sehat. Mulai dari mencuci tangan sebelum makan dan memakai masker ketika berpergian ke luar wilayah.

Apabila masyarakat ada yang menemukan penyakit itu, harus segera melapor ke rumah sakit terdekat atau ke Dinas Kesehatan langsung. "Sehingga kami meneruskan ke tim siap siagaan yang langsung melakukan pengambilan sampel," kata Intan.

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

5 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

11 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

11 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

11 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

13 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

15 hari lalu

5 Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan Bagi Pasangan Pra Nikah

Tes kesehatan pra-nikah adalah langkah proaktif yang dapat membantu membangun dasar yang kuat untuk pernikahan yang sehat dan bahagia.

Baca Selengkapnya