Penyerang Penumpang Transjakarta Tertangkap, Diduga Gangguan Jiwa

Selasa, 28 Januari 2020 11:53 WIB

Bus Transjakarta melintas di samping halte transjakarta Museum Fatahilah yang bernuansa museum di Kawasan Kota Tua, Jakarta, (15/2). Seperti inilah halte Transjakarta yang disukai oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Polsek Taman Sari telah menangkap penyerang Novita Geraldine, yang melukai penumpang Transjakarta itu dengan benda tajam diduga silet. Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Besar Abdul Ghafur mengatakan polisi masih memeriksa perempuan itu, yang ditangkap pada Selasa pagi, 28 Januari 2020.

"Ditangkap di jalan dekat SMK 2," kata Ghafur saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 28 Januari 2020.

Saat ditanya ihwal identitas pelaku, Ghafur masih enggan menjelaskannya. Menurut dia, polisi saat ini masih memeriksa pelaku secara intensif. Diduga perempuan tersebut menderita gangguan jiwa.

"Kelihatannya ada gangguan jiwa. Soal pengecekan saya sudah arahkan penyidik untuk cek ke dokter jiwa," ujarnya.

Peristiwa penyerangan penumpang bus Transjakarta itu terjadi pada Ahad, 26 Januari 2020. Novita diserang menggunakan benda tajam diduga silet saat di halte Olimo, Mangga Besar, Jakarta Barat.

Dalam akun Twitternya, Novita mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung kemarin sekitar pukul 12.00. Saat itu, kata dia, kondisi halte sedang sepi. Menurut dia, yang turun di halte tersebut hanya dirinya dan seorang perempuan.

Dalam foto yang diunggah Novita, luka sobek tampak menggaris vertikal di lehernya. Luka itu mengeluarkan darah dan kini telah ditutup dengan perban. "Ketika saya makin dekat ke tangga tiba-tiba dia menyerang dari belakang," ujar @novitageraldine.

Advertising
Advertising

Novita mengaku tidak mengetahui senjata yang digunakan oleh pelaku untuk menggores lehernya saat mereka berada di Halte bus Transjakarta itu. Penumpang Transjakarta itu pun mengatakan mulanya tak merasa sakit. Setelah berada di bawah, kata korban, dua orang yang bertanya kepadanya menjadi histeris karena melihat luka akibat penyerangan itu.

Berita terkait

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

11 jam lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

11 jam lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

3 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

4 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

4 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

4 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

4 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

6 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya