Cegah Virus Corona, Warga Jaksel dari Luar Negeri Diimbau Periksa

Kamis, 30 Januari 2020 11:11 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta Selatan yang baru pulang dari luar negeri, khususnya dari Cina, diimbau memeriksakan diri ke rumah sakit untuk mencegah penularan Virus Corona (2019-NCOV). Imbauan itu disampaikan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan bagi warga yang mengalami gejala flu dan baru dari perjalanan ke luar negeri.

"Ya kita anjurkan warga untuk periksa, terutama bagi masyarakat yang punya keluhan seperti gejala flu dan baru pulang dari perjalanan luar negeri, terutama China," kata Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Selatan Helmi di Jakarta, Kamis 30 Januari 2020.

Sebelumnya dilaporkan ada pasien terduga (suspect) Virus Corona dirawat di salah satu rumah sakit wilayah Jakarta Selatan. Namun laporan tersebut tidak terbukti.

Helmi mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke rumah sakit tersebut tidak ditemukan adanya pasien terjangkit Virus Corona. "Memang betul ada pasien yang ke RS Mayapada, tapi bukan kasus Virus Corona," kata Helmi.

Ia menjelaskan, pasien yang dimaksud datang ke rumah sakit untuk memeriksakan diri setelah pulang dari luar negeri. Pasien yang tidak ingin disebutkan nama dan alamatnya tersebut lanjut dia, datang memeriksakan kesehatannya dengan inisiatif sendiri.

"Jadi bukan Corona, pasien itu langsung pulang," kata Helmi.

Helmi mengatakan pihaknya terus memantau informasi di masyarakat terkait Virus Corona tersebut sembari menyosialisasikan kepada masyarakat cara mencegahnya.

"Langkah inisiatif yang dilakukan pasien tersebut bisa diadopsi oleh masyarakat yang baru pulang dari luar negeri untuk segera memeriksakan kesehatan dirinya," kata Helmi.

Virus Novel Corona yang berasal dari Wuhan Cina itu merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit seperti flu atau pilek, atau penyakit serius seperti MERS dan SARS.

Novel Corona merupakan virus baru dari keluarga Virus Corona yang menyebabkan pneumonia berat yang telah terkonfirmasi menular antara manusia.

Menurut WHO sampai tanggal 24 Januari 2020 ada sebanyak 846 kasus yang terkonfirmasi yang 830 kasusnya berada di Cina dengan kasus meninggal sebanyak 25 orang.

Penyakit ini dimulai dengan kurun waktu dua sampai 14 hari setelah terkontak virus yang ditandai dengan gejala demam tinggi di atas 38 derajat celsius, batuk, pilek dan sesak nafas yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Gejala ini tampak berat jika penderita berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta lainnya seperti penyakit paru atau penyakit jantung.

Untuk mencegah virus corona atau NCov, ada beberapa cara antara lain cucilah tangan menggunakan sabun selama 20 detik atau dengan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol. Hindari mengusap mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan. Terapkan etika batuk yaitu dengan menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk. Menggunakan masker jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran nafas dan jika sedang sakit kurangi aktivitas di luar rumah dan batasi kontak dengan orang lain.

Berita terkait

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

5 hari lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

24 hari lalu

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

27 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

33 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Tempat Bukber di Jaksel yang Enak dan Nyaman

38 hari lalu

10 Rekomendasi Tempat Bukber di Jaksel yang Enak dan Nyaman

Khusus anak Jaksel, berikut ini rekomendasi tempat bukber di Jaksel yang enak dan nyaman. Bisa ajak keluarga dan teman.

Baca Selengkapnya

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

51 hari lalu

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Rumah Dinas Menteri di IKN yang Dikritik Menko Luhut Binsar Pandjaitan

54 hari lalu

Fakta-fakta Rumah Dinas Menteri di IKN yang Dikritik Menko Luhut Binsar Pandjaitan

Basuki mengatakan ukuran rumah dinas menteri di IKN yang lebih kecil dibandingkan di Widya Chandra diprotes Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya