Bandar Heroin Jaksel yang Tewas Ditembak Mengidap HIV

Senin, 3 Februari 2020 14:10 WIB

Polda Metro Jaya saat merilis penangkapan bandar heroin yang beraksi di kawasan Jakarta Selatan pada Senin, 3 Februari 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkap kelompok pengedar heroin yang biasa beraksi di kawasan Jakarta Selatan. Polisi menangkap empat pelaku dan salah satunya tewas ditembak.

Pelaku berinisial DAJ meregang nyawa setelah tubuhnya ditembus timah panas polisi. Ia merupakan bandar heroin yang sudah beraksi sekitar lima tahun di Jakarta Selatan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus, menyebut DAJ tak cuma menjadi bandar heroin, tapi juga mengidap HIV.

"Tersangka yang kami tindakan tegas mengidap HIV dan yang kami amankan di BSD juga mengidap HIV. Jadi diduga tak hanya mengedarkan narkoba, tapi juga menyebarkan penyakit mematikan," ujar Yusri di Jakarta, Senin, 3 Februari 2020.

Yusri menjelaskan keempat pelaku ditangkap secara terpisah. Pengungkapan jaringan berawal dari penangkapan seseorang berinisial D pada Kamis, 9 Januari 2020. Dari D, polisi menyita barang bukti tujuh gram heroin.

Petugas lalu mengembangkan temuan itu hingga menangkap DAJ. Dari tersangka kedua, polisi menyita 40 gram heroin. "Dikembangkan lagi dari jaringan yang sama, kemudian muncul dua nama SW dan A yang ditangkap di Bintaro," kata Yusri.

Advertising
Advertising

Dari hasil penyelidikan kepada para tersangka, polisi mendapati informasi bahwa DAJ merupakan bos besarnya. Aparat kemudian meminta DAJ menunjukkan tempat penyimpanan heroin lainnya.

Dari arahan DAJ, polisi menemukan 1 kilogram heroin lainnya yang disembunyikan. Namun di tengah penggeledahan DAJ berusaha kabur sehingga polisi menembak mati tersangka.

Yusri mengatakan para terangkat kini dijerat dengan Pasal 114, 112, juncto 113 tentang narkotika dengan hukuman penjara minimal 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

19 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

20 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

21 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya