TEMPO Interaktif, Jakarta: Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya mulai Senin (11/08) akam mensosialisikan rencana penerapan asuransi parkir kendaraan di pasar Ibu Kota. "Ada 10 pasar yang akan dijadikan proyek percontohan,"kata juru bicara PD Pasar Jaya, Muhammad Nurhavidz melalui sambungan telepon Minggu (10/08).Menurut Nurhavidz, sosialisasi kepada pengunjung pasar akan berlangsung selama sebulan. Setelah sosialisasi, kata dia, pasar yang ditunjuk bisa langsung menerapkan sistem asuransi sembari menunggu perusahaan asuransi parkir yang berminat.PD Pasar Jaya mengaku sudah ada beberapa perusahaan asuransi yang berminat terjun dalam pengelolaan jaminan parkir di pasar. Namun Nurhavidz mengaku lupa nama perusahaan tersebut. "Diharapkan secepatnya bisa dilaksanakan," kata dia.Lokasi pasar yang berencana menerapkan asuransi meliputi Senen Blok III, Senen Blok VI, Glodok, Cipete, Kramat Jati, Induk Kramat Jati, Perumnas Klender, HWI Lindeteves, Tebet Barat, dan Sunan Giri. "Secara bertahap nanti akan diterapkan di pasar lainnya," ucap dia. Ditargetkan pada 2010 sebanyak 151 pasar yang ada di Jakarta sudah menerapkan parkir berasuransi tersebut.PD Pasar Jaya mengharapkan penerapan asuransi parkir akan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Sehingga masyarakat semakin merasa aman menggunakan kendaraan ke pasar. "Tidak ada lagi kesan parkir tidak aman di pasar," tuturnya.Trian, 36 tahun, warga Kebayoran Lama, menyambut baik penerapan asuransi parkir di pasar. "Kalau bisa dipercepat saja," katanya. Keamanan untuk pengunjung pasar diyakini Trian mampu menyedot masyarakat untuk kembali berbelanja di pasar. "Kita tunggu saja," tambahnya.Senada dengan itu, menurut Hendra (38 tahun), asuransi parkir sangat berguna. Wiraswastawan ini meminta premi asuransi yang dibayarkan tidak terlalu mahal. "Yang terpenting keamanan nomor satu," ujar dia. Hendra mengaku resah dengan banyaknya aksi kriminal terutama masalah pencurian kendaraan bermotor.Rudy Prasetyo