E. Masdiana: Mempersenjatai Petugas Tramtib Timbulkan Rasa Takut Warga

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 17:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kriminolog Fisip UI Erlangga Masdiana menyatakan membekali aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan senjata api hanya akan menimbulkan rasa takut dikalangan warga. Hal ini dikemukakan Masdiana menanggapi rencana Gubernur DKI Sutiyoso yang akan mempersenjatai petugas Dinas Ketentraman dan Ketertiban DKI. “Yang harus diperbaiki adalah sikap mental mereka terlebih dahulu baru dipersenjatai. Prinsipnya the man behind the gun,” ujarnya kepada Tempo News Room, yang menghubunginya via telepon, Jumat (14/6) petang. Erlangga menambahkan membekali petugas dengan pistol justru bertentangan dengan fungsi dan tugas aparat Tramtib sebagai pemberi rasa tentram kepada warga. Belum lagi selama ini Erlangga melihat petugas tramtib kerap mengedepankan pendekatan kekerasan dalam melakukan aksi razia. “Seharusnya aparat melakukan pendekatan negosiasi dan mediasi,” katanya. Seperti diketahui, Seperti diketahui, Gubenur DKI Jakarta Sutiyoso berencana melengkapi petugas Trantib dengan senjata genggam otomatis jenis FN38. Tujuannya untuk melindungi petugas Tramtib itu saat menjalankan tugas di lapangan. “Fungsi senjata ini bukan untuk gagahan, tetapi memberikan rasa tenteram kepada masyarakat,” tandas Kepala Dinas Tramtib DKI Jakarta Firman Hutajulu. (Faisal Asegaf)

Berita terkait

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

1 menit lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

21 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

27 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

27 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

40 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

45 menit lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

46 menit lalu

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

Layanan pinjol ilegal PundiKas menstransfer sejumlah uang tanpa persetujuan yang diklaim sebagai utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

52 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

56 menit lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

56 menit lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya