5 Tahun Kasus Dugaan Pembunuhan Akseyna, Rektor UI: Diusut Terus

Rabu, 5 Februari 2020 11:57 WIB

Polisi mengevakuasi mayat Akseyna Ahad Dori dari Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, 26 Maret 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Depok - Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro berharap kasus kematian mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori lima tahun lalu bisa diusut tuntas oleh kepolisian. Mahasiswa F MIPA Akseyna ditemukan tewas di Danau Kenanga UI.

"Ya diusutlah kalau ada titik terang silakan diselidiki terus," kata Ari Kuncoro usai menghadiri acara Soft Launching Program Pembelajaran Daring di Fakultas Ilmu Budaya UI Depok, Selasa 4 Februari .

Dikatakannya kasus kematian mahasiswa UI ini harus bisa dijawab oleh pihak kepolisian karena tentunya pihak keluarga Akseyna menunggu perkembangan penanganan kasus tersebut.

"Paling tidak kita bisa mengetahui karena pada waktu itu ada yang tidak bisa dijawab," ujar Rektor UI itu.

Ari mengatakan hingga saat ini belum melakukan komunikasi apapun dengan pihak kepolisian karena dirinya baru dilantik menjadi Rektor UI pada 4 Desember 2019.

"Saya juga tidak tahu kalau ada olah TKP kembali di sini dan hanya mengetahui dari media saja," katanya.

Ia juga mengatakan dirinya belum pernah komunikasi dengan rektor sebelumnya, Muhammad Anis untuk membahas kasus tersebut. "Kami tak pernah membahas kasus Akseyna dengan Pak Anis, kami hanya membahas masalah akademis saja," jelasnya.

Namun kata Ari mengetahui kasus tersebut karena ketika kasus tersebut terjadi dirinya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB UI).

Ari juga tidak mengetahui perkembangan kasus Akseyna karena dan hanya mengetahui lewat media massa saja. "Saya juga baru tahu kalau berita kasus meninggalnya Akseyna dibuka kembali oleh pihak kepolisian dari media," ujarnya.

Mabes Polri mengungkapkan membuka lagi kasus tewasnya Akseyna. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri mengatakan Polres Depok telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang terkait kasus itu pada Senin 3 Februari 2020.

"TKP pun sudah diolah kembali oleh Kapolres Kombes Azis Andriansyah, penyidik masih lakukan upaya penyelidikan," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.

Namun Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Azis Andriansyah membantah telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pembunuhan mahasiswa UI Akseyna.

Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di Danau UI pada 26 Maret 2015 pukul 09.55. Jasadnya ditemukan tanpa identitas dengan luka memar. Ditemukan tas ransel berisi batu bata yang diduga untuk membuat jenazah korban tenggelam. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket bertuliskan Universitas Indonesia.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

9 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

19 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

20 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya