Pilkada Depok: Wali Kota Mohammad Idris Tunggu Lamaran Partai

Kamis, 6 Februari 2020 13:18 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan penghargaan kepada Walikota Depok Mohammad Idris (kiri) saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, 14 September 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Depok – Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2020, Wali Kota Depok Mohammad Idris hingga hari ini belum menemukan partai yang bakal mengusung dirinya kembali maju. “Tanyain saja partainya siapa yang mau deklarasi yang calonnya adalah Pak Idris,” kata Idris di Depok, Kamis 6 Februari 2020.

Ia mengatakan tidak akan mendeklarasikan secara pribadi akan maju dalam Pilkada dengan status sebagai inkumben.

“Calon wali kota kan pakai kendaraan ya. Yang deklarasi bukan calonnya. Saya nggak akan deklarasi pribadi, kecuali lewat partai. Kalau partai tidak melamar saya, ya sudah saya balik,” kata Idris.

Ia mengakui masih berharap partai yang sebelumnya berhasil mengantarkan menjadi Wali Kota Depok periode 2016-2021, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa mengusung kembali. “Iya diantaranya iya (masih menunggu PKS),” kata Idris.

Meski begitu, Idris tidak berani ambil kesimpulan jika PKS bakal mengusungnya kembali. Menurut dia, partai punya mekanisme untuk menentukan calon yang akan diusung dalam Pilkada nanti. “Saya tidak bisa memastikan, kan partai bukan punya saya,” kata Idris.

Advertising
Advertising

Pilkada Depok 2020 bakal digelar serentak bersama 9 Provinsi dan 261 kabupaten kota se-Indonesia pada 23 September. Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Hafid Nasir, mengatakan partai telah mengumumkan tiga nama bakal calon kader internal yang akan didaftarkan dalam pertarungan Pilkada Kota Depok.

Hafid mengatakan, ketiga nama itu diantaranya dirinya sendiri, Imam Budi Hartono dan T. Farida Rachmayanti. “Nama ini yang direkomendasikan DPW dan telah melalui mekanisme yang sesuai dengan panduan partai,” kata Hafid.

Disinggung soal nama Mohammad Idris, Hafid mengatakan, PKS tingkat kota hanya mengeluarkan tiga nama dan tidak ada nama Mohammad Idris yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok dari PKS. “Kami kan di partai terbiasa menjalankan mekanisme ajuan partai ya. Yang jelas kami hanya diminta untuk fokus kepada tiga nama bakal calon yang sudah disebutkan,” kata Hafid.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

7 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

19 jam lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

21 jam lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

23 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

23 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Para Politikus PKS Ini Balas Partai Gelora soal Gabung Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak PKS jika bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dinilai selalu 'menyerang' saat masa kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

1 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya