Dugaan Penipuan Wedding Organizer Pandamanda, Rekanan Juga Merugi

Jumat, 7 Februari 2020 13:36 WIB

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah (tengah) saat menunjukkan barang bukti dugaan tindak pidana penipuan WO Pandamanda di Mapolres Metro Depok, Rabu 5 Februari 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok -Kerugian dari praktik kecurangan Wedding Organizer Pandamanda bukan hanya dirasakan oleh pengantin dan calon pengantin, namun juga pada beberapa vendor atau rekanan. Salah satunya entertainment master of ceremonial alias MC.

Seperti diakui salah seorang MC, Febriyan. Ia mengatakan, meski baru bekerjasama dengan Pandamanda sejak Januari 2020, sudah 10 kali gelaran dari acara wedding organizer itu, dirinya belum dibayar.

“Terus terang, saya 10 kali event tidak dibayar bersama tim fotografer,” kata Febri di Mapolres Metro Depok, Jumat 7 Februari 2020.

Bukan hanya dirinya, Febri mengatakan, masih ada beberapa MC lain yang bernasib sama seperti dirinya tidak dibayar usai mengisi acara. “Saya dapat cerita juga dari vendor lain, banyak sekali MC tidak dibayar sampai 5 jutaan,” kata Febri.

Hampir satu bulan lebih bekerjasama, Febri mengatakan, telah mengetahui banyak vendor yang merasa dirugikan akibat aksi lancung wedding organizer Pandamanda.

Advertising
Advertising

“Wedding Organizer Pandamanda memang kerap bermasalah bukan hanya kepada pengantin namun pada para rekanan. Khususnya soal pelunasan atau pembayaran sehabis acara,” kata Febri lagi.

Bahkan, lanjut Febri, dirinya sampai paham karakter pemilik wo Pandamanda, Anwar yang selalu menghindar saat pelaksanaan acara kliennya.

“Saat acara pasti Anwar tidak bisa dihubungi, pasti dia akan matikan hp nya, dan aktif lagi pukul 22.00 hingga 01.00 hafal banget saya,” kata Febri.

Selain itu, strategi bisnis yang dijalankan oleh Pandamanda pun terbilang cantik. Meski banyak kliennya yang kecewa, namun hal itu tidak pernah ditunjukkan dan tidak pernah menjadi bahan evaluasi bagi Pandamanda.

“Saya sudah curiga kalau di medsos nya banyak komentar jelek, tetapi dihapus, karena saya dapat informasi banyak kliennya dari 2016 foto weddingnya tidak dikasih,” kata Febri.

Diketahui, aparat kepolisian Resor Metro Depok saat ini tengah menangani kasus dugaan penipuan yang dijalankan oleh wo Pandamanda. Musababnya, sebanyak tiga pasangan pengantin melapor karena acara pernikahannya yang berlangsung pada Minggu 2 Februari 2020 tidak disediakan makanan dan dekorasi padahal sudah membayar lunas kepada wo tersebut.

Kini pemilik wedding organizer tersebut, Anwar, 32 tahun, telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan yang dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Berita terkait

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

1 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

4 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

8 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

8 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

9 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya