BPBD Minta Warga Bekasi Waspadai Banjir Susulan

Reporter

Antara

Sabtu, 8 Februari 2020 13:05 WIB

Warga beraktivitas saat terjadi banjir di Perumahan Villa Taman Kartini, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 8 Februari 2020. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya aliran Sungai Cikeas membuat Perumahan Villa Taman Kartini kembali diterjang banjir dengan ketinggian dari 30-50 cm, sebelumnya pada 1 Januari 2020 Villa Taman Kartini juga diterjang banjir cukup parah dengan ketinggian 2-5 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Jawa Barat, mengimbau kepada warga yang menghuni 13 perumahan di sepanjang bantaran Kali Bekasi untuk mewaspadai banjir susulan, Sabtu pagi.

"Kenaikan TMA (tinggi muka air) Kali Bekasi disebabkan air kiriman dari Bogor karena hujan lebat sejak semalam," ujar Kepala BPBD Kota Bekasi, Muhammad Jufri, di Bekasi, Sabtu, 8 Februari 2020. Data yang dihimpun melalui laporan Pembina Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) TMA Kali Bekasi sudah mencapai 460 sentimeter (cm) dari situasi normal 300 cm pada pukul 10.15 WIB.

Kondisi itu masuk dalam status siaga 1 banjir karena permukaan air sungai yang sudah setara dengan badan jalan. BPBD Kota Bekasi mengeluarkan peringatan dini terhadap 13 perumahan warga di sepanjang bantaran Kali Bekasi untuk bersiaga menghadapi banjir susulan. "Waspada untuk aliran Sungai Cileungsi empat sampai delapan jam ke depan air akan sampai di Kali Bekasi," katanya.

Sejumlah perumahan penduduk yang diimbau waspada di antaranya Pangkalan 1A, Pondok Gede Permai, Perum Kemang IFI, Perum PPA, Perum Pondok Mitra Lestari, Perum Depnaker, Perum Kemang Pratama. Lalu Perum Delta, Bendung Prisdo, Perumahan Kartini, Kampung Patal, Kampung Lengkak dan Teluk Pucung.

Sementara itu pantauan di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi air sungai mulai menggenangi badan jalan setinggi 30-40 cm. "Air mulai masuk ke PGP sekitar jam 08.00 WIB, saat ini situasi air sungai masih cukup tinggi," kata warga setempat, Sugiyono.

Berita terkait

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

38 menit lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

15 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

16 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

16 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

17 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

2 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya