Kode Tembakau Gorila di Medsos: Kepala Enak, Pusing, Pecah

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 9 Februari 2020 07:05 WIB

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya merilis peredaran tembakau gorila jaringan Surabaya. Konferensi pers berlangsung di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 8 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta -Pengedar tembakau sintetis alias tembakau gorila asal Surabaya memasarkan produknya menggunakan kode khusus.

Kepala Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ahmad Fanani menyebut penjabaran kode produk tembakau gorila itu seperti menyodorkan menu makanan kepada calon konsumen.

"Jadi ada produk-produknya dia (pengedar) yang menarik minat konsumen itu dibikin kode-kode tertentu. Kepala enak, kepala pusing, kepala pecah, menjadi kode-kodenya dia," kata Fanani saat ditemui usai konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu, 8 Februari 2020.

Pemasaran tembakau gorila ini dilakukan melalui Facebook dan Instagram. Dalam unggahan di dua media sosial itu tercantum nama produk tembakau gorila yang menggunakan kode.

Calon pembeli kemudian harus memilih produk yang diminati sekaligus mengisi pendaftaran. Menurut Fanani, calon pembeli harus mengisi nama dan akun seperti layaknya membuat akun Facebook baru.

Advertising
Advertising

Apabila calon pembeli memenuhi syarat, penjual bakal memberikan nama akun Line. Sebab, komunikasi atau transaksi pembelian berlanjut di Line.

"Disaring dulu. Kalau dia (calon pembeli) tidak masuk, tidak akan dikasih kode khusus untuk Line," jelas Fanani.

Sebelumnya, polisi menangkap 13 tersangka jaringan pengedar tembakau gorila ini di Jakarta, Bekasi, dan Surabaya sejak 27 Januari 2020.

Peredaran tembakau gorila yang diracik di Surabaya ini berlangsung sejak 2019. Polisi mengamankan 28.432 gram alias 28 kilogram tembakau gorila. Adapun pengedaran ini dikendalikan oleh seorang napi yang ditahan di Lapas Sleman, Yogyakarta.

Berita terkait

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

7 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

9 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

10 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

20 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

20 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

TikTok Dipanggil Pekan Depan, Wamendag: Kita Pastikan Tidak Boleh Jualan di Medsos

27 Februari 2024

TikTok Dipanggil Pekan Depan, Wamendag: Kita Pastikan Tidak Boleh Jualan di Medsos

TikTok akan dipanggil pekan depan untuk memastikan penerapan dan kepatuhan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 soal larangan berjualan di medsos.

Baca Selengkapnya

21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

2 Februari 2024

21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

Dari para remaja itu, polisi menyita celurit, petasan, dan parang yang akan digunakan untuk tawuran.

Baca Selengkapnya

Penyebar Video Divonis 3 Tahun Penjara, Rebecca Klopper Makin Nyaman di Medsos

28 Januari 2024

Penyebar Video Divonis 3 Tahun Penjara, Rebecca Klopper Makin Nyaman di Medsos

Rebecca Klopper kembali tampil percaya diri dan makin nyaman membagikan kegiatannya di media sosial usai penyebar videonya divonis 3 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Dosen Monash University Indonesia: Sebagai Pengguna Medsos Terbesar di Asia Tenggara, Waspada Propaganda Partisipatif

22 Januari 2024

Dosen Monash University Indonesia: Sebagai Pengguna Medsos Terbesar di Asia Tenggara, Waspada Propaganda Partisipatif

Dosen senior Monash University Indonesia, Ika Idris, mengatakan Indonesia tercatat sebagai pengguna medsos terbesar di Asia Tenggara harus waspada.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Bela Palti Hutabarat, Pegiat Medsos yang Ditangkap Polisi

20 Januari 2024

Ramai-ramai Bela Palti Hutabarat, Pegiat Medsos yang Ditangkap Polisi

Penangkapan pegiat medsos, Palti Hutabarat, oleh polisi dipertanyakan sejumlah pihak. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya