Tri Rismaharini Cabut Laporan, Ini Harapan Pengacara ZD

Minggu, 9 Februari 2020 09:38 WIB

Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho (kanan) menunjukkan tersangka ujaran kebencian terhadap Wali Kota Tri Rismaharini berinisial ZKR, 3 Februari 2020. Tempo/Kukuh S. Wibisono

TEMPO.CO, Bogor -Kuasa hukum Zikria Dathil dari Kantor Lembaga Bantuan Hukum Legundi Surabaya, Adven Dio Randi, mengomentari soal pencabutan laporan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kepada kliennya. Dia berharap itu berbuah penghentian kasus dan kliennya dibebaskan.

Dio mengatakan proses hukum yang tengah dijalaninya selama mendampingi Zikria Dzatil, kini tinggal menunggu hasil dari gelar perkara yang akan dilakukan pihak Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.

"Kasus bu Ria kini di tangan pimpinan Polrestabes. Semoga hasilnya SP3," kata Dio melalui sambungan telepon, Sabtu 8 Februari 2020.


Dio mengakatan sejak awal dirinya mendampingi penghina Wali Kota Surbaya itu, Zikria sudah mengakui kesalahannya dan mengaku sangat menyesal atas apa yang sudah dilakukannya secara khilaf. Dio menyebut teguran atau shock terapi dan sanksi sosial yang dirasakan oleh kliennya, sudah didapat sejak kliennya ditangkap. Bahkan menurut Dio apa yang menimpa kliennya menjadi contoh bagi seluruh warga, lebih bijak dalam menggunakan sosial media. "Jadi bukan hanya bu Ria, tapi semuanya harus bijak dalam bersosmed," ucap Dio.


Menyikapi penerimaan maaf dan pencabutan laporan oleh Risma terhadap kliennya, Dio mengaku sangat mengapresiasi dan turut berterima kasih kepada Risma selaku pejabat dan pimpinan di pemerintahan Kota Surabaya. Dio mengatakan setelah hal itu, kini dirinya fokus mengupayakan dan terus mendampingi kliennya di proses hukum yang berjalan di kepolisian. "Termasuk juga untuk penangguhan atau dijadikan kliennya sebagai tahanan kota, tapi pihak kepolisian belum bisa memutuskan," ucap Dio.

Advertising
Advertising


Dio mengatakan awal dirinya menjadi kuasa hukum Zikria Dzatil hanya sekedar membantu karena saat ditangkap kliennya tidak membawa kuasa hukum. Lalu saat bertemu suaminya dan berbincang serta melihat anak kliennya yang masih balita, Dio langsung bersedia menjadi kuasa hukum Zikria hingga saat ini. Bahkan Dio menyebut dirinya menjadi salah satu penjamin bagi Zikria setelah suaminya.

"Ya kan TKP di Bogor, jadi saya tanya pak Daru (suami Zikria) sudah ada atau bawa kuasa hukum tidak. Pak Daru jawab tidak, akhirnya saya putuskan (jadi kuasa hukum) karena melihat anaknya," tutur Dio, soal kasus penghinaan terhadap Wali Kota Tri Rismaharini itu.

Berita terkait

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

8 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

9 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

9 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

12 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya