Polisi Duga Ada Salah Paham dalam Kisah Penumpang Taksi Online

Selasa, 11 Februari 2020 14:21 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Kepolisan Daerah Metro Jaya telah memeriksa sopir taksi online Grab Car yang viral karena diduga akan menculik seorang penumpangnya. Kepada polisi, sang sopir mengatakan bahwa hal ini terjadi karena kesalahannya saat menerima orderan penumpang di aplikasi Grab.

Saat menerima orderan itu, penumpang memasukkan 2 tujuan, yang pertama dengan tujuan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, untuk menjemput seseorang, kemudian berlanjut ke ICE BSD, Tangerang.

"Keterangan awal si sopir ini memang ada kesalahan saat menekan (terima orderan), langsung ke BSD, sehingga yang tujuanya mau ke Dharmawangsa langsung arahnya ke sana," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Februari 2020.

Atas keterangan itu, Yusri mengatakan pihaknya menerapkan asas praduga tak bersalah kepada sang sopir. Pihaknya juga berencana mempertemukan antara penumpang dan sang sopir dalam waktu dekat ini untuk mencocokkan keterangan.

"Pendapat ini masih didalami dulu oleh tim penyidik," kata Yusri.

Advertising
Advertising

Viralnya dugaan penculikan ini dibagikan oleh seseorang berinisial T. Ia menceritakan pengalaman yang diduga penculikan itu terjadi pada Sabtu siang, 8 Februari 2020, saat memesan Grab Car dengan dua tujuan yaitu ke Dharmawangsa dan ICE BSD Tangerang Selatan.

"Jalan dari kosan ke arah kantor gua tuh harusnya putar balik and dia malah lurus," tulis T dalam instastory-nya yang kemudian viral di media sosial. Dia sudah mengizinkan Tempo mengutip instastory-nya.

T mengatakan, hal ini menjadi awal kecurigaannya terhadap sopir taksi online itu. Dia lalu mencoba memberi tahu sopir bahwa jalan menuju kantornya itu salah, namun sang sopir ngotot lewat jalan tersebut dengan alasan mengikuti panduan Google Maps.

"Oke gua ngalah, karena masa iya sih aneh-aneh masih siang begini," tulisnya.

Namun, kecurigaan T makin bertambah saat mendengar sang sopir berbicara berbisik kepada seseorang melalui walkie-talkie. Dalam pembicaraan itu, sang sopir mengatakan "Poin 1 masuk, masuk 1."

T makin khawatir saat mobil justru membawanya memasuki tol menuju Merak, Banten. T pun segera meminta sopir memutar balik tapi sopir ngotot lewat jalur tersebut dengan alasan mengikuti tol.

"Iya ke sana kok (ICE BSD), ini ngikutin maps-nya," tulis T menirukan ucapan sang sopir.

Di tengah kepanikannya, korban kemudian memberi kabar ke pacarnya soal gerak gerik mencurigakan sang sopir. Ia kemudian menelepon layanan Grab Center melalui panic button di aplikasi.

Dengan suara yang diperkeras, T bercerita kepada operator bahwa sedang menjadi percobaan penculikan oleh sang supir. Operator kemudian mengatakan telah melacak keberadaan T dan akan segera mengirimkan bantuan terdekat. Mendengar hal itu, pelaku panik dan segera menurunkannya di pinggir jalan Tol Merak.

Atas kejadian itu, T melaporkan dugaan penculikan itu ke Polda Metro Jaya pada Senin sore. Polisi pun sudah menangkap sopir dan masih menjalani pemeriksaan sampai sekarang.

Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

27 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

29 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

32 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

33 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

33 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

34 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

34 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

35 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

35 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

35 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya