Melihat Lokasi Prostitusi Gang Royal Setelah Disegel Pemerintah

Selasa, 11 Februari 2020 21:38 WIB

Penampakan kafe yang dijadikan tempat prostitusi di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa sore, 11 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan prostitusi Gang Royal, Penjaringan, Jakarta Utara kini terlihat sepi. Tak ada aktivitas lagi di kafe-kafe yang ada di kawasan itu. Menjelang sore, kawasan yang biasa ramai itu kini gelap gulita.

Dalam gang sempit itu kini tak ada pencahayaan. Pada 10 Februari 2020, Pemerintah Kota Jakarta Utara menutup 42 kafe ilegal di Gang Royal Penjaringan. Petugas PLN juga memutus sambungan listrik ke lokasi itu.

Camat Penjaringan Depika Romadi menyatakan penutupan itu merupakan tindak lanjut dari dugaan praktik prostitusi di salah satu kafe. Ditambah lagi sejumlah kafe berdiri di atas lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Saat Tempo menyambangi lokasi ini, Selasa, 11 Februari 2020, masih terlihat garis kuning yang dibentangkan di setiap rumah.

Ada juga kertas putih bertuliskan SEGEL ditempelkan di pintu. Ada tulisan hitam Cafe Nana di kertas tersebut. Di pintu-pintu lain tertera juga nama kafenya.

Advertising
Advertising

Penampakan kafe yang dijadikan tempat prostitusi di Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa sore, 11 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana

Bangunan gedung tak terlihat seperti kafe. Desainnya sama seperti rumah warga biasa. Kafe itu memang terletak persis di antara rumah warga. Tempo mendekat ke salah satu rumah. Di dalam rumah itu tampak lebih dari lima kursi berjejer rapi di depan meja panjang layaknya kafe.

Untuk memasuki area ini, Tempo berjalan masuk ke gang nomor 29 persis di samping kantor Sekretariat Rukun Warga 013/I, Penjaringan, Jakarta Utara. Di kanan jalan gang itu berdiri beberapa rumah warga.

Beberapa ibu-ibu terlihat tengah bercengkerama. "Rumah biasa aja. Sepi. Kalau malam baru ramai," kata Sumiati saat ditemui, Selasa, 11 Februari 2020.

Tempo menemui tiga orang selain Sumiati. Ketiganya mengaku tak tahu-menahu adanya praktik prostitusi di sekitar rumah mereka selama ini.

"Saya enggak pernah ke situ. Baru tahu kemarin itu," ujar salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.

Kepolisian Resor Jakarta Utara, sebelumnya, mengungkap kasus prostitusi berkedok tempat karaoke dan kafe di Gang Royal kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam pengungkapan kasus itu, Polres Jakarta Utara juga mengamankan 34 orang PSK, satu diantaranya anak di bawah umur.

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

6 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

6 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

14 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

18 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

2 hari lalu

3 Fakta Tentang Hammersonic 2024 Beserta Band Metal yang Tampil

Hammersonic merupakan festival musik rock dan metal terbesar yang mengundang band rock papan atas seperti Lamb of God dan A Day to Remember.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

10 hari lalu

Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya ingin 'belanja masalah' dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

10 hari lalu

Kunjungi Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Gibran menyinggung soal makan siang gratis yang menjadi program andalan kubu 02 dalam kunjungannya ke Rusun Muara Baru.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

14 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

22 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

22 hari lalu

Ramai-ramai Libur Lebaran ke Ancol, Jam 10 Pagi sudah Tembus 17 Ribu Pengunjung

Ancol Taman Impian di Kawasan Jakarta Utara masih menjadi rujukan masyarakat untuk berliburan

Baca Selengkapnya