Bangun TOD, Pedagang di Stasiun Tanah Abang Direlokasi

Rabu, 12 Februari 2020 07:37 WIB

Suasana pedagang di Skybridge Tanah Abang (kiri) dan di bawahnya atau tepatnya di Jalan Jatibaru Raya di bawah Sky Bridge Tanah Abang, Jakarta, Sabtu 29 Desember 2018. Para pedagang yang berjualan di trotoar itu berharap Pemprov tidak menggusur mereka secara mendadak sampai mereka menemukan tempat berjualan baru di sekitar Stasiun Tanah Abang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Trotoar di sekitar Stasiun Tanah Abang mulai dibersihkan dari lapak pedagang kaki lima (PKL). Para pelapak itu selanjutnya dipindahkan ke lokasi binaan di Pasar Pisang Palmerah, Jakarta Barat, dan Cempaka Sari, Kemayoran, Jakarta Pusat. "Akhir Februari ini semua harus pindah, sudah kami sosialisasikan juga," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Selasa, 11 Februari 2020.

Pemindahan pedagang kaki lima itu merupakan salah satu langkah untuk menata Stasiun Tanah Abang yang akan dijadikan kawasan transit oriented development (TOD). Tempat itu disiapkan untuk menerapkan sistem integrasi sejumlah moda transportasi di Ibu Kota. Sehingga pengguna KRL yang turun di Stasiun Tanah Abang, bisa melanjutkan perjalanan menggunakan Transjakarta, Jak Lingko, atau transportasi online.

Menurut Irwandi, lapak-lapak pedagang di Jalan Jatibaru Bengkel dan Jalan Taman Jatibaru juga akan dibongkar. Sudah disediakan tempat baru di Blok F Pasar Tanah Abang untuk PKL. “Bekas rumah dinas camat di kawasan stasiun juga bakal dibebaskan,” katanya. ”Saat ini masih proses di Badan Aset.”

Kemarin, dua alat berat terlihat dioperasikan untuk meratakan tanah di dekat jalur masuk pejalan kaki Stasiun Tanah Abang. Tidak ada lapak PKL yang terlihat di sekitar tempat itu. Padahal sebelumnya trotoar di sana selalu dipenuhi pedagang.

Sementara di Jalan Jatibaru Bengkel tampak pemandangan berbeda. Lapak pedagang kaki lima masih berjejer di sepanjang trotoar. "Kami dikasih waktu (berjualan) sampai akhir bulan," ujar Fauzi, 38 tahun, pedagang di Jalan Jatibaru Bengkel.

Fauzi mengatakan sudah mengetahui rencana pemerintah untuk memindahkan pedagang ke Blok F Pasar Tanah Abang. Dia tidak memiliki pilihan selain mengikuti rencana pemerintah itu. Namun ia berharap agar pemerintah membuat program untuk menarik perhatian masyarakat agar tertarik berkunjung ke Blok F. “Agar dagangan kami ada yang beli,” katanya.

INGE KLARA SAFITRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

20 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

2 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

5 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

15 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

20 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

24 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya