Pengembangan Revitalisasi Monas Tak Libatkan Pemenang Lomba

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 12 Februari 2020 16:02 WIB

Suasana lokasi revitalisasi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu, 29 Januari 2020. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Pemenang sayembara desain revitalisasi Monas, PT Labo Indonesia menyesalkan langkah Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI yang tidak melibatkan mereka dalam pengembangan desain kawasan cagar budaya itu.

Arsitek PT Labo Indonesia Deddy Wahjudi, mengatakan semestinya Pemprov DKI melibatkan pemenang sayembara dalam pengembangan rancangan hingga pembangunannya. Kenyataannya, kata dia, pemerintah tidak melibatkan pemenang lomba desain dalam mengembangkan rancangan mereka itu.

"Masalahnya sebetulnya ada di skema sayembara di Indonesia. Bukan hanya di DKI," kata Deddy usai mengikuti pertemuan dengan Komisi D di DPRD DKI, Rabu, 12 Februari 2020.

Ia menuturkan sejauh ini memang tidak ada regulasi yang mengharuskan adanya skema kontrak langsung pemenang lomba dalam pengembangan desain dan pengawasan pembangunannya. Padahal, menurut dia, perlu adanya kebijakan yang melibatkan pemenang desain agar konsep dasar rancangan yang mereka menangkan bisa dibangun dengan ideal.

Suasana penanaman pohon di lokasi revitalisasi Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa 4 Februari 2020. Penanaman pohon tersebut dilakukan untuk mengganti pohon lama yang ditebang saat pembangunan proyek Plaza Selatan serta bagian dari penghijauan Monas. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Advertising
Advertising

Sebab, kata Deddy, jika adanya pengembangan desain dilakukan tanpa melibatkan arsitek yang memenangkan, maka dikhawatirkan terjadinya penyimpangan pada proyek tersebut. "Bisa terjadi deviasi yang menimbulkan perbedaan interpretasi," ujarnya.

Deddy berharap pemerintah pusat melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Ikatan Arsitek Indonesia bisa mendorong regulasi yang mengatur agar pengembangan desain sayembara ini bisa melibatkan pemenang dalam proses pengembangan dan pengawasannya. "Itu sebetulnya harapan," ujarnya.

Rancangan yang telah dibangun, kata dia, adalah plaza selatan Taman Medan Merdeka. Secara konsep, kata dia, pembangunan di plaza selatan memang masih sama dengan rancangan awal. Hanya saja di kawasan itu dibangun area plaza yang melengkung dan lebih besar dari rancangan awal.

Namun, kata dia, yang menjadi hal mendasar dalam proses revitalisasi Monas ini adalah perlunya komunikasi terhadap pengambilan keputusan dalam hal konservasi di proses pembangunan ini. "Karena konsep yang kami tawarkan adalah konservasi yang lebih penting," ujarnya.

Kepala Dinas Cipta Karya, Pertanahan dan Tata Tuang DKI, Heru Hermawanto, membenarkan adanya sedikit pengembangan desain revitalisasi Monas. DKI melibatkan PT Arkonin dalam mengubah sedikit desain pemenang sayembara.

Menurut dia, pemerintah tidak mungkin bisa membangun dengan utuh konsep yang ada sesuai yang dirancang pemenang lelang.

Berita terkait

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

9 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

12 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

13 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

16 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

18 hari lalu

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

Lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi Monas, Jakarta Pusat, pada H+1 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

31 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?

Baca Selengkapnya

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

42 hari lalu

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

45 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya