TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan uji coba penutupan beberapa simpang jalan sebagai bagian dari penataan trotoar Senen sejak Selasa, 11 Februari 2020. Simpang jalan yang ditutup berada di Jalan Salemba Raya dan Jalan Kramat Raya.

"Jadi itu sebagian daripada Kegiatan Strategis Daerah untuk penataan pedestrian dan U turn di situ," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari saat dihubungi, Selasa.

Uji coba penutupan simpang U turn itu dilakukan di empat titik yaitu simpang Jalan Kramat Raya- Kramat Pulo, simpang Raden Saleh, simpang Paseban, dan simpang di depan PMI.

Dalam uji coba yang dilakukan Dishub DKI Jakarta itu akan dilakukan evaluasi dengan mengukur volume kendaraan yang melalui simpang jalan yang ditutup itu semakin berkurang atau tidak.

Penutupan simpang jalan itu dilakukan terkait juga dengan sterilisasi jalur TransJakarta dan penguraian kemacetan lalu lintas menuju simpang Senen yang dekat dengan pengerjaan Underpass Senen yang menyebabkan kemacetan. "Ya itu Underpass Senen juga salah satu alasannya," kata Rudy.

Rudy mengatakan jika hasil uji coba penutupan simpang- simpang itu sesuai dengan yang direncanakan oleh Dishub DKI maka tidak menutup kemungkinan jalur uji coba itu dipermanenkan. "Kalau misalnya secara model lalu lintas sudah bagus, itu akan dipermanenkan," ujar Rudy.

Uji coba penutupan simpang jalan di Jalan Salemba Raya dan Kramat Raya sebagai bagian penataan trotoar Senen itu berlangsung selama satu pekan mulai 11 hingga 18 Februari 2020. Penutupan simpang jalan itu juga berimbas pada pembukaan simpang lainnya yang berupa 'double U turn' yaitu yang berlokasi di depan Gedung Bala Keselamatan dengan arah Utara- Utara dan di depan Gedung SMK 34 dengan arah Selatan- Selatan.