Dewan Ungkap Revitalisasi Monas Belum Kantongi DED

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 12 Februari 2020 19:34 WIB

Pekerja berjaga saat dilakukannya penanaman pohon di lokasi revitalisasi Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa 4 Februari 2020. Penanaman pohon tersebut dilakukan untuk mengganti pohon lama yang ditebang saat pembangunan proyek Plaza Selatan serta bagian dari penghijauan Monas. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek revitalisasi Monas ternyata belum memiliki detail engineering design atau DED. Hal ini terungkap saat rapat antara Komisi D DPRD DKI dengan Dinas Cipta Karya, Pertanahan dan Tata Ruang DKI di Kebon Sirih, Rabu, 12 Februari 2020.

Komisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI segera menyelesaikan DED seluruh rencana revitalisasi kawasan Taman Medan Merdeka itu. Padahal sejak 12 November 2019 lalu, pemerintah telah memulai proyek revitalisasi Monas di plasa selatan.

"Semua dikerjakan secara parsial. Terpecah," kata anggota Komisi D Pantas Nainggolan dalam rapat bersama Dinas Cipta Karya DKI di DPRD DKI, Rabu, 12 Februari 2020. "Saya kaget juga (anggaran) DED baru ada tahun ini."

Menurut Pantas, semestinya pemerintah jangan memulai proyek revitalisasi Monas sebelum DED secara keseluruhan kawasan cagar budaya itu rampung. Sebab, kata politikus PDI Perjuangan ini, langkah pemerintah bisa berdampak terhadap hukum.

"Faktanya sudah terjadi pembangunan. Padahal, perencanaan detail belum. Saya pikir ini sebuah pelanggaran," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Cipta Karya, Heru Hermawanto, membenarkan DED secara keseluruhan revitalisasi Monas belum dibuat. Detail perencanaan itu nantinya bakal dikerjakan oleh PT Arkonin. "Kami (bekerja) kan ada tahapan. Tahapan yang bisa dikerjakan kan bisa diselesaikan," ujarnya.

Sebelum merevitalisasi Plasa Selatan Monas, kata dia, pemerintah telah lebih dulu meminta PT Arkonin untuk membuat DED pembangunan bagian tersebut. Menurut dia, tidak mungkin pemerintah menunggu pembuatan DED revitalisasi Monas secara keseluruhan karena membutuhkan waktu tujuh sampai delapan bulan, sejak sayembara ditentukan pemenangnya awal tahun 2019.

"Strategi yang kami laksanakan, yang bisa kami kerjakan maka kita susun DED-nya. Kalau memang yang nggak bisa kami susun, nggak akan mungkin kami susun DED-nya."

Dalam proses revitalisasi Monas, Heru mengimbuhkan, semuanya diukur dengan melihat kendala waktu. Meski proses revitalisasi Monas dikerjakan di awal tahun, perhitungan waktu penyelesaiannya pun akan dikalkulasikan.

"Dengan waktu segini, tahapan mana yang bisa diselesaikan," ujarnya. "Karena menyelesaikan Monas saja tidak mungkin tetap ukuran waktunya kan," ujar dia.

Berita terkait

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

5 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

19 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

23 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

24 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

25 hari lalu

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

Lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi Monas, Jakarta Pusat, pada H+1 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

29 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

38 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

40 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya