Viral Guru Pukuli Siswa di Bekasi, Begini Mulanya

Rabu, 12 Februari 2020 19:51 WIB

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah video aksi seorang guru sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat memukuli siswanya viral di media sosial. Video berdurasi sekitar 13 detik itu mulai menyebar sejak Selasa siang, 11 Februari 2020 lewat Instagram dan meluas ke Facebook.

Dalam video itu tampak ratusan siswa berkumpul di lapangan, yang perempuan berdiri dan laki-laki jongkok. Seorang siswa laki-laki berdiri kemudian dipukuli oleh seorang guru di bagian punggung dan kepala. Peristiwa ini terkonfirmasi di salah satu SMA Negeri Kota Bekasi pada Selasa pagi, 11 Februari 2020 lalu.

Humas sekolah tersebut, Irna mengatakan peristiwa itu bermula ketika Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan berinisial I mendapati ratusan siswa terlambat masuk sekolah. Rinciannya 100 laki-laki, dan 72 perempuan.

"Jam masuk itu 06.30 karena ada kegiatan mengaji, tapi jam 07.00 baru ditutup dan kemarin itu banyak sekali yang terlambat," kata Irna kepada wartawan pada Rabu, 12 Februari 2020.

Padahal, kata dia, siswa di sekolah sudah memahami jika terlambat masuk, bakal terlambat pelajaran selama dua jam. Adapun, langkah dari guru berinisial I tersebut niatnya ingin mendidik siswa supaya disiplin. "Intinya ingin mendisiplinkan anak-anak, cuma caranya yang kurang tepat," kata dia.

Advertising
Advertising

Siswa itu, kata dia, juga mengakui kesalahannya karena terlambat masuk sekolah. Menurut dia, biasanya bagi siswa yang terlambat masuk sekolah dibawa ke lapangan dan dicatat. Di sana mereka diberikan wejangan. "Kadang-kadang kalau ditangani sama guru olahraga, latihan baris-berbaris," ucapnya.

Menurut dia, setelah peristiwa itu, sekolah telah memberikan sanksi berupa membebas tugaskan kepada I. Meskipun, guru itu juga memiliki prestasi cukup menonjol. "Beliau itu kalau memberikan materi bagus, orangnya sangat pandai. Dan beliau termasuk penulis buku terutama geografi dan sosiologi," kata dia.

Berita terkait

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

7 jam lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

4 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

5 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

5 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

5 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

5 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

5 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya