TEMPO.CO, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sejumlah catatan untuk pengerjaan pertama Fase II MRT dari Bundaran HI hingga Harmoni. "Pengerjaan Fase 2a ini memiliki tantangan yang tidak sederhana," ujar Anies di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin 17 Februari 2020.

Anies mengatakan tantangan tersebut karena lokasi proyek tersebut berada di kawasan strategis dari Jalan Thamrin, Monas, hingga Jalan Hayam Wuruk. Dia pun meminta rencana matang untuk pengerjaan nanti terutama dalam pengaturan lalu lintas.

Tantangan selanjutnya kata Anies adalah kondisi alam di kawasan proyek tersebut. "Tantangan tidak sederhana karena menyangkut kawasan strategis, tantangan alam," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Konstruksi PT MRT, Silvia Halim menyampaikan bahwa ada tantangan yang berbeda untuk pengerjaan MRT Fase II, terutama kondisi tanah yang lebih lunak di bagian utara Jakarta.

Selain itu lanjut, Silvia terowongan bawah tanah MRT Fase II juga akan berada di bawah anak kali Ciliwung tempatnya di Jalan Hayam Wuruk. Silvia menegaskan bahwa rencana pembangunan sudah disiapkan dan metode pengerjaan yang lebih hati-hati.

Silvia juga menyatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air agar proyek tersebut tidak berdampak terhadap aliran sungai anak Ciliwung. "Kami juga sudah berkonsultasi dengan Dinas Sumber Daya Air," ujarnya.