Banjir 1 Meter, Warga Tirta Mandala Tuntut Ganti Rugi Turap Jebol

Senin, 17 Februari 2020 18:04 WIB

Banjir setinggi pinggang orang dewasa atau 1 meter lebih genangi dua perumahan di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu 16 Februari 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok – Warga perumahan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong meminta perbaikan turap jebol secepatnya untuk mencegah banjir parah terulang kembali. Akibat dinding turap roboh yang menyebabkan tanggul rusak, perumahan itu terendam banjir setinggi 1 meter.

Warga RT04/RW18 Wiyoto mengatakan, akibat kejadian itu banyak kerugian yang dialami warga. “Banyak mesin cuci mati, kulkas mati, kasur terendam, furnitur pada rusak. Banyak deh,” kata Wiyoto kepada Tempo, Senin 17 Februari 2020.

Wiyoto mengatakan, kejadian banjir kemarin merupakan bencana yang tidak diduga. Meski daerah itu langganan banjir, namun banjir kemarin diperparah turap jebol.

“Tanpa terduga sama sekali, banjir biasanya paling selutut, tapi kemarin sampai satu meter, bahkan rumah yang biasanya tidak terkena banjir, kemarin banjir semua,” katanya.

Menurut dia, banjir diperparah dengan dinding turap yang menurutnya tidak sesuai. “Ini perbuatan orang. Kalau musibah ya kita bisa terima, tapi ini kan kesalahan manusia,” ujarnya.

Wiyoto pun meminta ganti rugi dari pemilik turap akibat kerugian yang dialami warga di perumahannya. “Warga terdampak harus ada semacam istilahnya penggantian, karena ini bukan musibah,” kata Yoto.

Advertising
Advertising

Warga lainnya, Zahrul Darmawan mengatakan, pemerintah harus ikut bertanggungjawab karena sepanjang bantaran kali tersebut berdiri rumah-rumah yang posisinya lebih tinggi dari komplek perumahan.

“Kok bisa ada bangunan persis disamping kali, apalagi posisinya lebih tinggi, kan riskan,” kata Zahrul

Sebelum sejumlah rumah itu berdiri, area bantaran sungai tersebut merupakan lahan kosong yang banyak ditumbuhi pohon bambu. “Perizinannya seperti apa bangunan-bangunan itu, pemerintah harus tegas,” kata Zahrul warga RT05 RW 18 tersebut.

Sabtu lalu, turap setinggi kurang lebih 20 meter ambruk saat hujan mengguyur Kota Depok. Akibatnya, aliran Kali Jantung yang mengalir persis di bawah turap tersebut tertutup puing dan air meluap.

Banjir dari luapan Kali Jantung menyebabkan tiga RT di kawasan Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat terendam setinggi kurang lebih satu meter.

Berdasar informasi, turap tersebut milik seorang warga dan pembangunannya diduga tanpa izin.

Ketua RW 18 Tirta Mandala, Ardi mengatakan, pemilik turap sudah bermusyawarah dengan dirinya dan bersedia bertanggung jawab atas kejadian musibah tersebut. “Sudah, sudah koordinasi. Hasilnya beliau berbicara sama saya sendiri, siap bertanggungjawab, dalam hal perbaikan perbaikan, dampak dampak yang terkena banjir ya, beliau siap untuk menanggulangi semuanya,” kata Ardi.

Ardi mengatakan, dalam waktu dekat pemilik turap akan membongkar turap tersebut dan mengganti dengan turap yang lebih aman. “Iya mau dirobohin dulu semuanya, intinya dia siap bertanggungjawab,” kata Ardi.

Terkait kompensasi yang diminta warga akibat turap kali ambrol itu, Ardi akan mengarahkan warganya agar tidak menuntut hal yang berlebihan karena lokasi perumahan tersebut memang sering dilanda banjir. “Kita kan juga sudah terbiasalah disini banjir, cuma ini memang agak lebih karena ada turap jebol,” kata Ardi.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

7 jam lalu

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Baca Selengkapnya

Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

9 jam lalu

Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

Pengurus SMK Lingga Kencana Depok masih fokus pada penanganan korban kecelakaan maut di Subang

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

10 jam lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Rasakan Firasat tidak Enak saat Lihat Kondisi Bus

10 jam lalu

Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Rasakan Firasat tidak Enak saat Lihat Kondisi Bus

Seorang wali murid mengaku melihat ban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat selip sesaat setelah berangkat dari Depok menuju Bandung

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

11 jam lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

13 jam lalu

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri Waluyo membenarkan bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana mengurus kir di daerahnya

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di Subang, Wali Murid SMK Lingga Kencana Kecewa ke Pihak Sekolah

13 jam lalu

Kecelakaan Maut di Subang, Wali Murid SMK Lingga Kencana Kecewa ke Pihak Sekolah

Salah satu wali murid SMK Lingga Kencana mengklaim sudah meminta pihak sekolah memastikan kelayakan bus sebelum berangkat

Baca Selengkapnya

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

13 jam lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

16 jam lalu

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

19 jam lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya