Kasus Kematian Putri Karen Idol, Proses Autopsi Selama 1,5 Jam

Rabu, 19 Februari 2020 16:14 WIB

Karen Pooroe atau Karen Idol. (Instagram - @karenpooroe)

TEMPO.CO, Jakarta -Tim dokter di Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur, baru saja melakukan autopsi terhadap jenazah anak Karen Idol, Zefania Carina Claproth pada Rabu pagi, 19 Februari 2020.

Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya putri Karen Idol.

"Untuk hasilnya, informasi dari tim dokter paling lama 2 minggu. Hasilnya akan diberikan dari RS Kramat Jati kepada penyidik Polres Jakarta Selatan," ujar Kanit Krimum Ajun Komisaris Ricky Pranata Vivaldy saat dikonfirmasi sore ini.

Ricky menjelaskan, proses autopsi itu dilakukan dalam waktu 1,5 jam. Mengenai detail pemeriksaan terhadap jenazah, Ricky enggan berkomentar.

"Itu nanti ranahnya tim dokter, perkembangannya disampaikan oleh tim dokter dari Kramat Jati, ya," ujar Ricky.

Advertising
Advertising

Proses autopsi Zefania berawal dengan pembongkaran makamnya pada Rabu pagi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah mendapatkan persetujuan dari Karen Idol untuk melakukan autopsi terhadap jenazah putrinya.

Persetujuan untuk autopsi diberikan Karen pada saat memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2020. Surat persetujuan untuk autopsi juga didapatkan penyidik dari Arya Satria Claproth selaku ayah Zefania, Persetujuan diberikan Arya setelah menjalani pemeriksaan yang ketiga kalinya di Polres Jakarta Selatan pada Jumat, 14 Februari 2020.

Zefania tewas setelah terjatuh dari lantai 6 Tower A Apartemen the Aspen Residence, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Februari 2020. Usai kejadian, Arya langsung diperiksa sebagai saksi.

Dari keterangan Arya, Zefania terjun bebas dari lantai 6 saat sang ayah tengah sibuk dengan laptopnya. Merasa tak ada aktivitas dari anaknya, Arya kemudian mencari keberadaan buah hatinya, termasuk di balkon apartemen.

"Dia melongok ke bawah dari balkonnya dan melihat anaknya tergeletak di taman samping apartemen," ujar Kapolsek Cilandak Komisaris M. Marbun.

Berita terkait

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

1 hari lalu

5 Fakta Kematian Mahasiswa STIP Jakarta yang Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Jakarta dengan pangkat taruna tingkat satu meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

4 hari lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

7 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

8 hari lalu

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

9 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

10 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Hasil Autopsi Park Bo Ram Dirilis, Jenazah akan Dimakamkan Dua Hari Lagi

23 hari lalu

Hasil Autopsi Park Bo Ram Dirilis, Jenazah akan Dimakamkan Dua Hari Lagi

XANADU Entertainment, agensi Park Bo Ram menyampaikan hasil autopsi atas jenazah artisnya untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

34 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

38 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

43 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya