Fakta-fakta Formula E : dari Klaim Rekomendasi - Salah Ketik

Kamis, 20 Februari 2020 05:10 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara saat ikut hadir dalam Jakarta E-PRIX 2020, di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Jumat, 20 September 2019. Jakarta akan menjadi arena dari balapan mobil formula khusus berdaya listrik pada Juni 2020 besok. TEMPO/Genta Shadra Ayubi

TEMPO.CO,JAKARTA - Proses persiapan balap mobil listrik Formula E di Monas terus menjadi sorotan jelang pelaksanaan Jakarta sebagai tuan rumah pada 6 Juli mendatang.

Kisruh Formula E pun berlanjut hingga dinas terkait dipanggil oleh Komisi E DPRD DKI Rabu kemarin. Rencana balap Formula sudah menjadi pro kontra sejak pembahasan anggaran DKI pada tahun lalu, berikut sejumlah fakta-fakta kisruh Formula E.

-Tidak dapat izin di Monas

Proses persiapan Formula E yang direncanakan di Monas tersandung izin oleh komisi pengarah pembangunan kawasan Medan Merdeka. Izin tidak diberikan karena Monas merupakan kawasan cagar budaya. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh komisi pengarah usai rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 5 Februari lalu.

Advertising
Advertising

"Beberapa anggota komisi berpandangan bahwa sebaiknya jangan menggunakan kawasan Monas," kata Anies.


-Dapat Izin di Monas

Kementerian Sekretaris Negara mengeluarkan surat per tanggal 7 Februari tentang persetujuan komisi pengarah terkait pelaksanaan Formula E di Monas. Izin tersebut disertai sejumlah catatan yang harus dipenuhi oleh Pemerintah DKI yaitu menjaga keasrian Monas sebagai cagar budaya.


-Rekomendasi dari lembaga cagar budaya


Setelah mendapatkan izin di Monas, ternyata persiapan Formula E kembali tersandung saat Pemerintah DKI mencantumkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dalam surat balasan ke Kementerian Sekretariat Negara sebagai salah satu komisi pengarah. Hal tersebut kemudian dibantah oleh Ketua TACB DKI, Mundardjito, bahwa tidak pernah merekomendasikan Formula E di Monas. "Kami tidak merekomendasikan itu," ujar Mundardjito.


-Dituding Surat Manipulatif


Selain dibantah atas rekomendasi TACB, Pemerintah DKI menurut Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi diduga memalsukan persetujuan TACB demi mendapatkan izin Kementerian Sekretariat Negara selaku Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
“Kami melihat ada manipulasi, seakan-akan Ketua Tim Cagar Budaya mengiyakan,” ujar Prasetio di Sekretariat Negara.


-Salah Ketik


Sekretaris Daerah DKI Saefullah menyebut ada kesalahan pengetikan dalam surat balasan ke Kemensesneg terkait rekomendasi dari TACB. Menurut dia, terjadi salah ketik yang seharusnya tertulis rekomendasi dari Tim Sidang Pemugaran (TSP), bukan TACB.

"Ada kesalahan ketik, itu kemarin tertulis TACB," ujar Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat 14 Februari 2020.

Saefullah mengatakan akan merevisi dan mengirimkan surat perbaikan kepada Kemensesneg. DKI kata dia juga akan menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan tersebut.

Berita terkait

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

18 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

20 hari lalu

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

Lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi Monas, Jakarta Pusat, pada H+1 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

33 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?

Baca Selengkapnya

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

33 hari lalu

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.

Baca Selengkapnya

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

44 hari lalu

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya

Baca Selengkapnya

Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

46 hari lalu

Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

Ketua Baleg DPR berkelakar gagasan Jakarta jadi ibu kota legislatif bisa sejalan dengan para legislator yang enggan pindah kantor ke IKN.

Baca Selengkapnya

Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

50 hari lalu

Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

KPU DKI mengumumkan perolehan suara dalam Pileg DPRD DKI di Pemilu 2024. PSI menempati urutan ke-7 melampaui PAN, Demokrat, dan PPP.

Baca Selengkapnya

1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

53 hari lalu

1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Pada pengamanan demo Aksi Bela Palestina itu, penutupan jalan maupun pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas dilakukan situasional.

Baca Selengkapnya

Sembako Murah DKI Meringankan Warga

10 Februari 2024

Sembako Murah DKI Meringankan Warga

Rani Mauliani menilai, distribus sembako murah yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merupakan bentuk kepedulian kepada warganya.

Baca Selengkapnya