Ikatan Ahli Arkeolog Angkat Bicara Terkait Polemik Monas

Kamis, 20 Februari 2020 06:17 WIB

Penanaman pohon di area revitalisasi Monas, Jakarta Pusat masih berlangsung hingga hari ini, Rabu, 5 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) angkat bicara terkait polemik Monas sebagai cagar budaya, dari rencana balap mobil Formula E hingga proyek revitalisasi oleh Pemerintah DKI Jakarta.

IAAI secara tegas memprotes revitalisasi Monas dan pemanfaatan sebagai tempat Formula E. "IAAI menyampaikan protes keras atas pelaksanaan revitalisasi dan pemanfaatan yang dilakukan tanpa prosedur yang benar sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujar Ketua IAAI Wiwin Djuwita Ramelan dalam keterangan tertulisnya, Selasa 18 Februari 2020.

Wiwin mengatakan meski lokasi revitalisasi dan Formula E direncanakan di kawasan Medan Merdeka Selatan di lahan kosong, namun telah diatur secara khusus sebagai cagar budaya dalam SK Gubernur 475 Tahun 1993 dan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata nomor 13 tahun 2005. Selain itu kata dia, penataan ulang Monas harus sesuai dengan Keputusan Presiden nomor 25 1995 tentang pembangunan kawasan Medan Merdeka.

Wiwin menyebutkan Pemerintah DKI tidak mengikuti prosedur Keputusan Presiden nomor 25 tersebut dalam proyek revitalisasi karena tidak mengantongi persetujuan komisi pengarah seperti yang telah diatur dalam kepres tersebut. Sedangkan Pemerintah DKI baru mengajukan persetujuan setelah proyek revitalisasi dimulai dikerjakan.

Selain itu kata Wiwin, Pemerintah DKI kemudian juga mencantumkan telah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI terkait revitalisasi Monas, yang ternyata tidak pernah dikeluarkan oleh TACB. "Pengajuan izin berdasarkan rekomendasi TACB DKI yang pada kenyatannya merupakan kebohongan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Terkait Formula E, Wiwin menilai menyampingkat kepatutan cagar budaya yang memiliki nilai budaya penting, terutama Monas yang menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia.

IAAI, kata Wiwin, mendesak komisi pengarah agar memcabut izin Pemerintah DKI terkait proyek revitalisasi Monas dan izin Formula E. "Mendesak agar komiso pengarah membatalkan izin," ujarnya.

Berita terkait

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Jumlah Pengunjung Beberapa Destinasi Wisata selama Libur Lebaran 2024

Beberapa destinasi wisata mengalami kepadatan pengunjung selama libur Lebaran 2024. Berikut rincian jumlah pengunjungnya.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

16 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

17 hari lalu

H+1 Lebaran, Lebih dari 5.000 Pengunjung Datangi Monas

Lebih dari 5 ribu pengunjung mendatangi Monas, Jakarta Pusat, pada H+1 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

30 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

33 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

34 hari lalu

Piramida Purba di Gunung Padang, Begini Suara Kontra Arkeolog Asing

Arkeolog asal Singapura ini lega publikasi laporan penelitian situs Gunung Padang ditarik penerbit jurnal. Sebut kental pseudoarchaeological.

Baca Selengkapnya

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

35 hari lalu

Publikasi Gunung Padang Piramida Tertua di Dunia Dicabut, Penelitinya: Saya Nyaman-nyaman Saja

Dia mengaku nyaman-nyaman saja saat pertama mendengar kepastian laporan penelitian situs Gunung Padang dicabut publikasinya dari jurnal ilmiah.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

38 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

42 hari lalu

Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya

Baca Selengkapnya

1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

51 hari lalu

1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Pada pengamanan demo Aksi Bela Palestina itu, penutupan jalan maupun pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas dilakukan situasional.

Baca Selengkapnya