Mulai Maret, Ritel di Bekasi Tak Gunakan Kantong Plastik

Kamis, 20 Februari 2020 19:53 WIB

Ilustrasi kantong plastik. thisbluemind.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat akan menerapkan kebijakan nir kantong plastik di toko ritel mulai Maret 2020. Sosialisasi kebijakan tersebut telah dilakukan sejak tahun lalu ke pengusaha-pengusaha ritel.

"Sekarang sudah sampai sosialisasi tahap akhir," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pada Kamis, 20 Februari 2020.

Menurut dia, sosialisasi sejak lima bulan lalu sekaligus menghabiskan stok kantong plastik sekali pakai di toko swalayan. Karena itu, mulai Maret mendatang, pihaknya meminta pengusaha menyediakan kantong pengganti atau pelanggan membawa kantong sendiri. "Ritel menyatakan sudah siap," kata Tri.

Ia optimistis penerapan kebijakan tanpa kantong plastik di toko modern bisa dilakukan seperti di Bali dan Bogor. "Prosesnya ini panjang, jadi mulai Maret mendatang toko modern tanpa kantong plastik sudah dimulai," kata Tri.

Kebijakan tanpa kantong plastik di toko modern, Tri berujar, adalah langkah awal pemerintah mengurangi penggunaan kantong plastik di masyarakat. Kebijakan itu, kata dia, nantinya diperluas ke sekolah-sekolah hingga ke pasar-pasar.

Advertising
Advertising

"Kalau di sini berhasil kemudian di kantor-kantor pemerintahan, setelah itu ke sekolah, kemudian masuk ke pasar-pasar," kata Tri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah tersebut untuk mengurangi produksi sampah anorganik yang dibuang ke TPA Sumurbatu di Bantargebang. "Ritel sudah mulai sosialisasi kepada pelanggannya," kata Yayan.

Yayan mencatat, produksi sampah masyarakat Kota Bekasi mencapai 1800 ton dalam sehari. 40 persen diantaranya adalah sampah anorganik seperti plastik. "Kami akan melakukan pengawasan yang ketat setelah diterapkan kebijakan larangan kantong plastik di toko ritel," kata Yayan.

Berita terkait

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

4 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

19 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

2 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya