Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ditemui awak media di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 22 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku mendapat informasi bahwa pemilihan wakil untuk Anies Baswedan bakal molor dari target. Informasi ia dapatkan setelah bertemu Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi.
"Beliau (Prasetyo) memberikan ancar-ancar bulan Maret. Jadi ini agak mundur sebulan karena satu dan lain hal. Saya enggak mengerti teknisnya," kata dia di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan pada Sabtu, 22 Februari 2020.
DPRD DKI telah mengesahkan tata tertib pemilihan wakil gubernur Jakarta untuk kemudian membentuk panitia pemilihan calon wagub. Panitia akan memproses dua calon yang telah diterima Dewan yakni Ahmad Riza Patria dari Gerinda dan Nurmansjah Lubis dari PKS.
Wakil Ketua DPRD Muhamad Taufik mengatakan panitia pemilihan wagub DKI nanti akan berisikan perwakilan dari fraksi-fraksi. Panitia juga akan melanjutkan proses dari panitia khusus sebelumnya yang menyusun tata tertib. Menurut Taufik, proses pemilihan wagub selesai di Februari.
"Februari ini DKI sudah punya wakil," ujar dia saat ditemui di DPRD Jakarta Pusat, Senin 10 Februari 2020.
