Hujan Kerap Turun Malam Hingga Dinihari? Ini Penjelasan BMKG

Sabtu, 22 Februari 2020 23:34 WIB

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) BPPT dan prakirawan BMKG mengungkap penyebab curah hujan tinggi di Jakarta dan sekitarnya pada dua hingga tiga hari terakhir. Hal itu terungkap dalam hasil pengamatan terhadap pertumbuhan dan pergerakan awan yang menuju ke wilayah Jabodetabek.

Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC-BPPT) Tri Handoko Seto mengatakan peningkatan curah hujan terjadi akibat pola konvektif di wilayah Barat-Barat Laut Jawa Barat, dan adanya adveksi massa udara dari Barat Laut (Selat Karimata).

“Hal itulah yang mengakibatkan awan hujan jatuh pada malam hingga dinihari di wilayah Jabodetabek,” ujar Seto pada keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Februari 2020.

Pola konvektif maksudnya pertumbuhan awan akibat pengangkatan massa udara (basah) secara vertikal. Sedangkan adveksi adalah gerakan massa udara secara horizontal yang mengakibatkan penumpukan di wilayah tertentu.

Seto mengatakan bahwa tim TMC tetap melakukan upaya pelaksanaan operasi modifikasi cuaca. Yaitu dengan melakukan penyemaian pada pagi hingga sore hari.

Area penyemaian tersebut di antaranya pesisir Selatan Bandarlampung, sepanjang perairan Selatan Ujung Kulon hingga Pelabuhan Ratu serta pantai Timur Provinsi Lampung. “Sebanyak tiga, empat, sorti sehari dengan tetap berpegang pada keselamatan penerbangan,” ujarnya.

Koordinator Lapangan TMC-BPPT Posko TMC Halim Perdanakusuma Dwipa W Soehoed mengatakan memasuki hari ke-50, Jumat 21 Febaruari 2020, operasi TMC telah melaksanakan 124 sorti penerbangan dengan total jam terbang lebih dari 268 jam.

Lebih dari 200 ton bahan semai telah disebar dengan rata-rata ketinggian penyemaian sekitar 9.000-12.000 kaki. “Tim BBTMC-BPPT bekerja sama dengan BNPB, TNI-AU dan BMKG melaksanakan operasi TMC sejak 3 Januari lalu, dan hingga saat ini masih berlangsung,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Posko TMC dipusatkan di Lanud Halim Perdanakusuma didukung dua unit pesawat TNI-AU, yakni pesawat CN 295 registrasi A-2901 Skadron 2 dan pesawat Casa 212 registrasi A-2105 (hingga tanggal 23 Januari) dan dilanjutkan dengan pesawat Casa 212 registrasi A-2103 dari Skadron 4 Malang.

Berdasarkan Analisa dan Prediksi Cuaca Jabodetabek, Pusat Meteorologi Pubilk, BMKG menyatakan hingga akhir Februari, potensi hujan masih terjadi pada siang hingga sore hari di wilayah Selatan dan Timur. Sedangkan potensi hujan ringan - sedang terjadi pada dini hingga pagi hari di wilayah Utara.

Sementara pada awal Maret, potensi hujan sedang - lebat terjadi pada siang hingga sore hari di wilayah Selatan, Barat dan Timur. Sedangkan potensi hujan ringan - sedang terjadi pada dini hingga pagi hari di wilayah Utara dan Pusat.

BMKG juga memprediksikan prakiraan curah hujan dasarian II Februari hingga dasarian I Maret 2020, umumnya berada pada kriteria rendah (0- 50mm/ dasarian) hingga menengah (50-100mm/ dasarian).

Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer global dan regional beberapa hari terakhir, terjadi penurunan aktivitas pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa bagian barat yang ditunjukkan dengan melemahnya aktivitas seruakan dingin (Cold Surge), dan tidak aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), serta beberapa indeks global (Dipole Mode Index) dan SOI (Southem Oscillation Index). Hal itu mengakibatkan kurangnya asupan uap air di wilayah Indonesia, baik dari Samudera Hindia maupun dari Samudera Pasifik.

Namun demikian, BMKG menyatakan labilitas atmosfer yang masih kuat baik pada skala lokal maupun skala yang lebih luas di Indonesia menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Indonesia, terutama Jawa bagian Barat.

KIKI ASTARI | TD

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

5 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

7 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

23 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya