Dinas SDA DKI Ungkap Penyebab Banjir Kerap Melanda Jakarta

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 23 Februari 2020 16:09 WIB

Petugas UPK Badan Air dibantu warga mengevakuasi pengendara sepeda motor dengan perahu rakit saat banjir di jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Timur, Ahad, 23 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengungkap penyebab banjir kerap melanda Ibu Kota belakangan ini.

Juaini menyebutkan lantaran air laut sedang pasang. Karena laut pasang, menurut dia, air dari kali atau sungai-sungai tak bisa dibuang ke laut. Akibatnya, usai hujan deras, air kali meluap ke jalanan sehingga muncul banjir.

"Karena kalau di lautnya sendiri pasang, ya tentunya dia (air kali atau sungai) mau ke sana terhambat. Jadi agak lambat," kata Juaini saat dihubungi, Minggu, 23 Februari 2020.

Juaini mencontohkan banjir hari ini di kawasam Pulomas, Jakarta Timur dan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menurut dia, banjir disebabkan karena air kali yang melewati dua kawasan itu meluap hingga rata dengan jalan.

Karena itu, dia melanjutkan, petugas pintu air harus menunggu air laut surut. Tujuannya agar air kali yang sudah dibuang ke laut tak kembali ke lokasi asal dan melimpas ke jalan.

Foto udara kawasan pemukiman Cempaka Putih Barat yang direndam banjir setinggi 70 centimeter, di Jakarta, Ahad, 23 Februari 2020. BPBD DKI juga mencatat sebanyak 87 rukun tetangga di Jakarta terendam banjir hari ini. TEMPO/Tony Hartawan

"Jadi tunggu sekarang nih kalau memang air pasangnya sudah surut nanti kami langsung buka seluas-luasnya supaya air yang tergenang di sini, yang kali-kali di sekitar sini langsung bisa turun gitu ke laut," jelas Juaini.

Advertising
Advertising

Apalagi, dia menambahkan, curah hujan lokal tadi pagi cukup tinggi yang mencapai 200 milimeter per detik. Padahal, Juaini berujar, normalnya curah hujan di bawah 100 milimeter per detik.

"Jadi memang sangat deras hujannya dari semalam kan," ucap dia.

Hujan deras mengguyur Ibu Kota hingga dinihari tadi. Akibatnya, sejumlah titik di lima kota Jakarta terendam banjir hari ini. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga pukul 11.00 WIB mencatat 25 kecamatan, 55 kelurahan, dan 108 RW diterjang banjir. Banjir tertinggi mencapai 220 cm terjadi di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

5 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

9 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya