BBWS Ciliwung Ungkap Penyebab Banjir Underpass Kemayoran

Senin, 24 Februari 2020 18:49 WIB

Kondisi banjir yang merendam underpass Kemayoran, Jakarta, Ahad, 2 Februari 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bambang Hidayah mengungkapkan penyebab banjir di jalan lintas bawah alias underpass Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Bambang, air laut pasang dan masuk ke Kali Sentiong, Jakarta.

Karena itu, air di Kali Sentiong semakin meninggi. Alhasil air dari Rawa Kemayoran tak bisa dibuang ke Kali Sentiong, tapi melimpas ke daratan.

"Air lautnya masuk ke Sentiong sehingga air dari rawa (waduk) Kemayoran tidak bisa dibuang ke Sentiong sehingga terjadi back water atau kembali ke drainase airnya. Salah satunya ke underpass," jelas Bambang di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2020.

Menurut Bambang, pihaknya telah mengeruk waduk Kemayoran dengan dua mesin eskavator. Tujuannya untuk mencegah banjir, salah satunya yang terjadi di underpass Kemayoran. Alhasil, ketinggian banjir turun 2,4 meter.

"Kan kemarin hujan ekstrem. Jadi saat ekstrem kan tidak tenggelam lagi, turun 2.4 meter karena pengerukan," jelas dia.

Advertising
Advertising

Terowongan ini berlokasi di dekat sekolah internasional Gandhi Memorial. Underpass Kemayoran diketahui pertama kali terendam banjir pada Jumat, 24 Januari 2020. Lurah Kebon Kosong Kemayoran Suparjo mengatakan ketinggian air mencapai lima meter.

Hujan yang melanda DKI Jakarta sejak Minggu dini hari, 2 Februari 2020 kembali membuat underpass Kemayoran banjir. Kedalaman air juga menyentuh lima meter. Banjir merendam lagi underpass Kemayoran kemarin, 23 Februari setelah hujan deras di lima kota Jakarta.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

2 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

11 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

16 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

3 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

3 hari lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

6 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya