Banjir Jakarta, Air Menggenang di Trotoar Dekat Stasiun MRT

Rabu, 26 Februari 2020 21:45 WIB

Bayangan penyandang disabilitas saat melintas menggunakan kursi roda usai memarkirkan kendaraan khusus miliknya pada saat peresmian area parkir khusus kendaraan penyandang disabilitas di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2020. Fasilitas area parkir tersebut dibuat guna memudahkan penyandang disabilitas memarkirkan kendaraan khususnya sebelum beralih ke moda transportasi umum lainnya, salah satunya moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT Mass Rapid Transit atau MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan, trotoar di sekitar tiga stasiun MRT sempat tergenang air pasca hujan deras. Salah satunya di Stasiun Senayan.

Genangan, menurut Effendi, muncul karena air dari kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalir ke depan gedung, kemudian menggenangi trotoar. Di sekitar trotoar itulah salah satu pintu masuk dan keluar Stasiun Senayan berdiri.

"Kalau kemarin hampir masuk stasiun MRT. Keluar pintu gerbang, mereka (air dari Kemendikbud) langsung mengalir ke tempat kami," kata Effendi di Gedung A Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Februari 2020.

Dia menuturkan, air tak sampai masuk ke dalam stasiun. Adapun penyebab air menggenang di trotoar lantaran gedung Kemendikbud tak dilengkapi dengan alat penyaring air alias water trap.

Alat ini, Effendi menjelaskan, berfungsi menangkap air ketika hujan turun. Dengan begitu, air tak mengalir keluar gedung dan menggenangi trotoar.

Advertising
Advertising

PT MRT Jakarta telah meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI dan Wali Kota Jakarta Pusat untuk memberitahukan ihwal masalah tersebut kepada Kemendikbud. Namun, pemerintah daerah menolak sehingga Effendi sendiri yang menyurati Kemendikbud.

"Saya minta tata air (Dinas SDA) dan Wali Kota, waduh sensitif karena (pemerintah) pusat. Jadi saya kirim sendiri," ucap dia.

Tak hanya di Senayan, dia menambahkan, air juga menggenang di trotoar sekitar Stasiun Istora dan Setiabudi. Lantaran tinggi trotoar lebih rendah ketimbang jalan raya. Alhasil, air tak bisa mengalir ke jalan dan tersumbat di trotoar. "Kalau pedestriannya tidak rendah, air bisa lewat aja," ujar Effendi.

Menurut dia, persoalan genangan di tiga stasiun kini sudah beres. "Sudah kami perbaiki drainasenya, kami tambahkan sumur resapan, lalu kami kerja sama dengan gedung-gedung sekitar," lanjut dia.

Banjir melanda Jakarta sejak 1 Januari 2020. Hujan deras masih berlangsung hingga Februari ini. Setelah hujan, banjir kemudian muncul merata di sejumlah titik di lima kota Jakarta. Terakhir kali banjir terjadi pada 23 dan 25 Februari. Banjir telah melumpuhkan akses jalan raya, jalan tol, hingga pelayanan transportasi publik seperti kereta dan bus transjakarta.

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

5 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

6 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya