TEMPO.CO, Jakarta -Jakarta kembali dikepung banjir setelah diguyur hujan deras sejak Senin, 24 Februari hingga Selasa pagi, 25 Februari 2020. Berikut ini sejumlah faktanya:
1. Banjir Menggenangi 294 RW, 3.565 orang mengungsi
Sedikitnya 294 RW di Jakarta terendam air sejak banjir melanda Ibu Kota pada Selasa, 25 Februari 2020. Jumlah ini lebih banyak daripada ketimbang saat banjir yang terjadi pada Sabtu-Minggu, 22-23 Februari 2020. Dari 294 RW, diketahui ada 3.565 orang yang mengungsi.
"RW terdampak banjir 10,74 persen dari total 2.738 RW di DKI. Ketinggian banjir maksimal 200 cm berada di Kelurahan Cawang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insyaf pada Selasa 25, Februari 2020.
2. Banjir sebabkan korban tewas
Seorang bocah dikabarkan tenggelam di Kali Tangki Lio Timur, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat. Korban yang belum diketahui identitasnya itu hanyut saat banjir tengah melanda kawasan tersebut.
"Ada anak yang hanyut di kali Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari. Sekarang masih dalam pencarian," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Komisaris Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi, Selasa, 25 Februari 2020.
Selain itu, banjir menelan korban di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Seorang pengendara sepeda motor bernama Rahmat Hidayat terjatuh saat menerjang banjir. Kasatlantas Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Lilik Sumardi mengatakan, korban menerobos banjir Jakarta sekitar pukul 08.45 dari arah selatan ke utara Jalan Majapahit.
Rahmat menghantam lubang yang tertutup genangan air di depan Toko Singer. Dia oleng ke kiri dan terlempar dari sepeda motornya. Kepala Rahmat lantas membentur trotoar.
Sejumlah kendaraan menerobos banjir yang merendam di jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, 25 Februari 2020. Intensitas hujan tinggi sejak dini hari membuat jalanan ini banjir setinggi 50 cm. Banjir ini juga membuat kemacetan di jalan Daan Mogot. TEMPO/Fajar Januarta
3. Ganjil-Genap kendaraan ditiadakan
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali meniadakan aturan ganjil genap saat banjir Jakarta kemarin. Hal ini menyusul beberapa ruas jalan yang masih terendam banjir. Ganjil genap ditiadakan juga sore ini, ya," ujar Kabid Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Fahri Siregar saat dihubungi, Selasa, 25 Februari 2020.
4. Pemprov DKI terjunkan 8.000 personel
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebar 8.000 personel untuk menangani banjir Jakarta. Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Juaini Yusuf, menyatakan para petugas sudah diturunkan di seluruh wilayah yang dilanda banjir.
"Masing-masing wilayah variasi. Satu wilayah ada yang 800 personel sampai seribuan. Kami juga menambah petugas pompa di lapangan sekitar seribuan," kata Juaini di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa, 25 Februari 2020.
5. PLN padamkan 1.564 gardu listrik
PT PLN (Persero) memadamkan sementara 1.564 gardu listrik pada wilayah yang terdampak banjir di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Dari data yang ada tadi malam, yang terdampak adalah 2.229 gardu listrik distribusi. Yang sudah menyala saat ini ada 638 gardu distribusi, yang terpaksa masih padam itu saat ini 1.564 gardu distribusi," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini di kantor UID PLN Jakarta Raya, Jakarta Pusat, Selasa 25 Februari 2020.
6. PT KAI ganti 100 persen tiket penumpang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta memberlakukan pembatalan tiket untuk perjalanan kereta kemarin. Pembatalan dilakukan karena beberapa stasiun terendam banjir. Stasiun Gambir juga sempat tergenang banjir.
Pembatalan tiket hanya bisa dilakukan di loket stasiun. Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, calon penumpang bisa melakukan pembatalan tiket di Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota.
"Di luar area Jakarta pembatalan juga dapat dilakukan di Stasiun Bogor, Bekasi, Cikampek, Rangkasbitung dan Serang. Atau, bisa juga melalui stasiun online lainnya yang memungkinkan," katanya, Selasa, 25 Februari 2020.
Ia menambahkan, pembatalan dapat dilakukan maksimal tiga hari setelah jadwal keberangkatan. "Bea tiket akan dikembalikan 100 persen secara tunai," ujarnya.
7. Sebabkan banjir, AEON Mall digeruduk massa
Warga sekitar kompleks Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur menggeruduk AEON Mall yang ada di dalam kompleks perumahan mewah itu. Mereka menuding pembangunan mal dan kompleks sebagai penyebabbanji di kawasan rumahnya.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Arie Ardian mengatakan ada sejumlah kerusakan yang dialami AEON Mall di Komplek Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur setelah digeruduk massa, Selasa pagi, 25 Februari 2020.
"Ada beberapa yang dirusak, antara lain kaca di dua counter, terus gate parkir dan pos parkir. Terus traffic cone juga dirusak, termasuk pagar ada yang dirusak," kata Arie Ardian di lokasi, Selasa sore, 25 Februari 2020.
Menurut Arie, perusakan itu dilakukan bersama-sama. Dia berujar, aksi penggerudukan AEON Mall dilakukan warga Cakung terkait masalah aliran air dari waduk di Jakarta Garden City. Menurut dia, ada masalah daya tampung. "Sehingga airnya meluber, masuk ke beberapa RW, Ada RW 04, 06, 08 dan 09," kata Arie Ardian.