4 Stasiun Kereta Ini Bakal Ditata, Ojek Online Ditertibkan

Jumat, 28 Februari 2020 05:31 WIB

Warga melintasi akses masuk Stasiun Kereta Api (KA) Tanah Abang di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019. Sejumlah pedagang di JPM Tanah Abang kembali berjualan dan operasional stasiun KA setempat dibuka kembali. ANTARA/Aditya Pradana Putra.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan gabungan PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia bakal menata empat stasiun kereta di Jakarta Pusat.

Perusahaan gabungan bernama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) itu akan mengatur pengelolaan stasiun, lalu lintas kawasan stasiun hingga tiketing.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, integrasi di empat stasiun itu ditargetkan rampung Maret 2020.

Adapun empat stasiun yang akan ditata, yakni Tanah Abang, Senen, Juanda, dan Sudirman. Penataan ini merupakan model integrasi pertama yang dilakukan PT MITJ.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengutarakan penataan ini akan mengatur ojek online yang selama ini menumpuk di area keempat stasiun tersebut sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Advertising
Advertising

"Karena 4 (stasiun) ini yang sekarang paling mengganggu," kata William dalam acara forum jurnalis di kantor MRT, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Februari 2020. "Jadi kami memilih stasiun-stasiun yang sekarang sangat kritis untuk diselesaikan."

Warga berjalan melewati terowongan jalur pedestrian yang dihiasi lampu warna-warni di Jalan Kendal, dekat Stasiun Sudirman, kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Maret 2019. Jalur ini akan mempermudah perpindahan penumpang dari moda transportasi ke moda lainnya seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, kereta Commuterline, TransJakarta dan kereta Bandara. ANTARA

Untuk penataan Stasiun Tanah Abang, William mengatakan, PT MITJ bakal membangun tempat pemberhentian sementara (lay-by) ojek online di rumah dinas camat. Lokasinya persis di samping pintu keluar Stasiun Tanah Abang di Jalan Jatibaru Bengkel, Jakarta Pusat atau bersebelahan dengan gedung Bareskrim.

William menyebut, lahan rumah dinas camat itu kini telah dibebaskan. PT KAI, dia melanjutkan, juga sudah menyetujui agar lahan di dalam area Stasiun Tanah Abang dimanfaatkan sebagai lokasi plaza. Saat pemaparan, William menunjukkan desain plaza yang dapat dilewati pejalan untuk masuk menuju mesin tapping stasiun. Tampak juga ada tempat duduk dan pepohonan hijau layaknya taman.

Selanjutnya, PT MITJ merencanakan pembangunan kanopi dan halte bus transjakarta di Jalan Jatibaru Raya. Bus dari arah skybridge Tanah Abang bakal mengangkut penumpang dari halte ini. Bus lalu melintas maju ke Jalan Jatibaru Bengkel, persisnya di lahan yang kini ditempati pedagang kaki lima (PKL). Mikro trans, bajaj, dan angkutan umum (angkot) bakal dipindahkan ke dalam area lahan stasiun.

Pembangunan halte dilakukan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Sementara hal-hal yang berhubungan dengan jalan dan trotoar menjadi tanggung jawab Dinas Bina Marga DKI.

"Dengan konsep ini orang keluar dan kalau mau ke transjakarta saat hujan pun, dia bisa berpindah dengan baik karena ada kanopi dan halte transjakarta," kata William.

Kemudian penataan di Stasiun Senen. Menurut William, di sini akan disediakan lay-by untuk ojek online. Ada juga pembangunan pedestrian plaza seperti perencanaan di Stasiun Tanah Abang, menyediakan halte bus, dan membuat zebra cross.

Selanjutnya, penataan di Stasiun Juanda. William menjelaskan, ojek online dan ojek pangkalan yang biasanya mangkal di depan kantor Haji La Tunrung, Jalan Ir. H. Juanda, Jakarta Pusat bakal dipindahkan ke lahan di belakang stasiun. Di lahan itu, dia menuturkan, saat ini digunakan sebagai tempat sampah. Petugas tengah membersihkan sampah-sampah itu.

"Ini paling cepat yang akan dikerjakan karena tidak banyak intervensinya. Diharapkan awal Maret uji coba," kata dia.

Terakhir adalah penataan di Stasiun Sudirman. William menyatakan akan menutup pintu masuk stasiun di samping Alfamart, dekat dengan Terowongan Kendal. Penutupan ini agar ojek online tak banyak menumpuk di sepanjang jalan pintu tersebut yang berujung macet.

Agar meminimalisasi macet, PT MITJ berencana memasang pagar yang memisahkan antara Jalan Kendal dengan Terowongan Kendal. PT MITJ juga akan membongkar Alfamart, pos polisi, dan tempat pengendapan ojek online di eks Pasar Blora. Sebagai gantinya, lay-by ojek online diletakkan di Jalan Blora.

"Jadi kendaraan yang turun tidak melimpas ke jalan tapi pedestrian," ujar William.

Berita terkait

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

6 hari lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

7 hari lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

13 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

17 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

39 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

40 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

42 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

45 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

48 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

48 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya