Penggunaan Kantong Plastik Sekali Pakai Dilarang di Pasar Tebet

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 28 Februari 2020 14:18 WIB

Pembeli saat berbelanja di Pasar Tebet Barat, Jakarta, Ahad, 2 Februari 2020. Para pedagang di pasar ini menjadi pelopor penerapan Pergub 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pasar Rakyat. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Penerapan larangan penggunaan kantong plastik di Pasar Tebet baru diberlakukan untuk kantong plastik sekali pakai atau kresek.

"Yang pasti dilarang baru kresek saja, karena itu yang paling mencemari sungai dan perairan saat ini," kata Direktur Eksekutif Diet Kantong Plastik Tiza Mafira di Pasar Tebet Barat, pada Jumat, 28 Februari 2020.

Tiza mengatakan bahwa mengubah kebiasaan masyarakat dalam menggunakan kantong plastik bukanlah hal yang mudah dilakukan. Terlebih pasar tradisional memiliki pola interaksi yang unik, berbeda dengan sistem di supermarket. Maka dari itu, akan dilakukan pembinaan di Pasar Tebet Barat terkait dengan aturan tersebut.

Pembeli menenteng kantong kresek saat berbelanja di Pasar Tebet Barat, Jakarta, Ahad, 2 Februari 2020. Sejak pertengahan bulan lalu, pasar ini resmi menjadi percontohan pasar tanpa kantong plastik. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

"Dalam Peraturan Gubernur Nomor 142 pun, judulnya adalah kemasan plastik masih boleh digunakan, tetapi disarankan untuk tidak. Karena (itu), dicari alternatif yang ramah lingkungan yang nyaman bagi semua masyarakat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pelarangan penggunaan kantong plastik sekali pakai ini merupakan pelaksanaan Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat yang akan diberlakukan efektif pada 1 Juli 2020. Pasar Tebet Barat dan Pasar Tebet Timur menjadi pilot project dari aturan ini.

Direktur Usaha dan Pengembangan Pasar Jaya, Anugrah Esa mengatakan nantinya kantong plastik tidak serta merta dilarang penggunaannya. Misalnya saja penggunaan kantong plastik berbahan dasar singkong. "Jadi kalau yang (terbuat dari) singkong itu termasuk ramah lingkungan karena dia gampang terurai ya," ujar Anugrah.

Anugrah mengatakan bahwa nantinya kantong-kantong belanjaan yang dapat digunakan adalah yang dapat digunakan berkali-kali, bukan yang sekali pakai. "Balik lagi ke jaman dulu, ibu-ibu kan belanja bawa keranjang belanjaan. Itu kan bukan ramah lingkungan, tapi gak sekali pakai. Yang gak boleh itu kan sekali pakai," ujar Anugrah.

KIKI ASTARI

Berita terkait

Kilas Balik Temuan Plastik Bakelite Oleh Ahli Kimia Leo Baekeland

5 Februari 2023

Kilas Balik Temuan Plastik Bakelite Oleh Ahli Kimia Leo Baekeland

Hari ini pada 1907, plastik bakelite pertama kali ditemukan. Apa itu bakelite?

Baca Selengkapnya

Gerakan Guna Ulang Jakarta Libatkan 3 Start Up, Anies: Pola Konsumsi Plastik Harus Diubah

11 Oktober 2022

Gerakan Guna Ulang Jakarta Libatkan 3 Start Up, Anies: Pola Konsumsi Plastik Harus Diubah

Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik - Zero Waste Living Lab by Enviu selenggarakan Gerakan Guna Ulang Jakarta. Melibatkan 3 start up dan Anies.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Plastik HDPE: Diklaim Lebih Ramah Lingkungan?

19 Agustus 2022

Apa Itu Plastik HDPE: Diklaim Lebih Ramah Lingkungan?

Plastik HDPE memiliki karakteristik sedikit buram dan transparan serta elastis. Plastik ini tak tembus air, tidak berbau, tahan panas dan benturan.

Baca Selengkapnya

182,7 Miliar Kantong Plastik Dipakai di Indonesia Setiap Tahun

3 Juli 2022

182,7 Miliar Kantong Plastik Dipakai di Indonesia Setiap Tahun

Data dari Making Oceans Plastic Free (2017) menyatakan rata-rata ada 182,7 miliar kantong plastik digunakan di Indonesia setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Bayi Hidup dalam Kantong Plastik Ditemukan Warga di Tepi Kali Ciliwung

2 Juni 2022

Bayi Hidup dalam Kantong Plastik Ditemukan Warga di Tepi Kali Ciliwung

Warga Jalan Inspeksi Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, menemukan bayi perempuan di tepi Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya

Berbagai Sampah Plastik Berbeda Lama Waktu Terurai

14 Februari 2022

Berbagai Sampah Plastik Berbeda Lama Waktu Terurai

Sampah plastik sulit terurai. Bahkan beberapa jenis sampah plastik bisa terurai setelah ratusan tahun

Baca Selengkapnya

Berapa Lama Sampah Plastik Dapat Terurai?

10 Desember 2021

Berapa Lama Sampah Plastik Dapat Terurai?

Sampah plastik tidak bisa terurai begitu saja. Bahkan beberapa jenis sampah plastik baru bisa terurai setelah ratusan tahun.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Sedotan bagi Penyandang Disabilitas Tanpa Tangan dan Fungsi Genggam

27 Oktober 2021

Pentingnya Sedotan bagi Penyandang Disabilitas Tanpa Tangan dan Fungsi Genggam

Apakah penyandang ragam disabilitas tertentu harus menjadi korban karena dilarang pakai sedotan untuk penghijauan?

Baca Selengkapnya

Cara The Body Shop Indonesia Mengurangi Sampah Plastik

21 Oktober 2021

Cara The Body Shop Indonesia Mengurangi Sampah Plastik

The Body Shop Indonesia akan memberikan poin dan menghitung setiap botol kosong atau bekas kemasan yang dikembalikan.

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Makan Makanan Panas Berbungkus Plastik

22 September 2021

Ini Bahaya Makan Makanan Panas Berbungkus Plastik

Makanan panas yang dibungkus dengan plastik ternyata tidak baik dikonsumsi dan bahaya bagi kesehatan tubuh. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya