TEMPO.CO, Jakarta -Komandan Satuan Kopaska Koarmada I, Kolonel Laut (P) Johan Wahyudi menyatakan aktivitas nelayan mencari ikan di sekitar Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu dalam kondisi aman.

KRI dr Soeharso-990 sudah tiba di Pulau Sebaru lebih cepat dari jadwal, yakni pukul 13.00 WIB.

"Sejauh mata memandang, masih ada kegiatan nelayan di sekitar pulau, karena boleh memancing," jelas Johan di Pulau Lipan, Jumat siang, 28 Februari 2020 beberapa saat sebelum kedatangan KRI tersebut.

Johan menegaskan tidak ada penekanan larangan untuk nelayan beraktivitas di laut. Tetapi kata dia, yang tidak boleh nelayan yang ingin merapat ke Pulau Sebaru Kecil, apalagi masuk di dalam pulau.

Sebelumnya, pantauan Antara terlihat dua kapal nelayan tersebut melewati KRI Banda Aceh-593 yang lepas jangkar di sekitar Pulau Pantara, Pulau Lipan, dan Pulau Bunder.

Aktivitas kapal nelayan itu tidak mempengaruhi proses persiapan evakuasi di lokasi observasi, yang tengah menunggu kedatangan KRI dr Soeharso-990 yang dijadwalkan tiba di Pulau Sebaru kecil, Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.

Beberapa pulau terdekat diantaranya Pulau Sebaru besar, Pulau Lipan, Pulau Bunder, Pulau Nyamplong, Pulau Kapas, Pulau Pantara Timur dan Pulau Pantara Barat.

Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya Yudo Margono menegaskan wilayah perairan Pulau Sebaru merupakan lokasi aman bagi nelayan dan masyarakat. Larangan hanya diberlakukan jika para nelayan masuk atau berteduh di Pulau Sebaru kecil.

ANTARA