Antisipasi Corona, IPB Tangguhkan Kunjungan Tamu dari Luar Negeri
Reporter
Mahfuzulloh Al Murtadho
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 2 Maret 2020 14:52 WIB
TEMPO.CO, Bogor - Rektor IPB University Arif Satria memutuskan untuk menangguhkan semua kunjungan tamu dari Semua negara terdampak virus corona atau COVID-19 ke kampusnya.
Arif mengatakan keputusan itu diambil karena wabah corona yang meluas ke sejumlah negara. Hal ini untuk menghindari dan mengantisipasi penyebaran virus corona tersebut di lingkungan kampus.
Pimpinan IPB pun memperketat kunjungan para dosen dan meminta mereka melakukan pengecekan kesehatan jika sudah berkunjung ke luar negeri. "Juga melaporkan kedatangan mereka ke Pimpinan dan unit kerja," kata Arif kepada Tempo melalui pesannya di Bogor, Ahad 1 Maret 2020.
Arif mengatakan langkah antisipasi terpaparnya Corona, dia meminta agar seluruh warga IPB University tetap mengedepankan sikap positif, memelihara persahabatan dan membina semangat kerjasama. Warga IPB juga diimbau senantiasa optimis melangkah maju disertai kewaspadaan dan kehati-hatian dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah. .
Rektor IPB University itu belum bisa menyatakan hingga berapa lama penangguhan kunjungan tamu dari negara-negara terdampak Corona ke lingkungan IPB University.
Meski pemerintah belum mengeluarkan larangan kunjungan dari negara lain di luar Cina, Arif telah meminta para pimpinan fakultas, departemen, pusat studi dan unit kerja lain untuk lapor jika ada rencana kunjungan tamu luar negeri. "Khususnya dari negara-negara terdampak Corona," ucap Arif.
Arif juga menyebut untuk sementara waktu, pihak kampus menangguhkan perjalanan ke negara-negara terdampak Corona. Untuk perjalanan luar negeri yang sifatnya penting dan tidak dapat ditunda, Arif mengatakan yang bersangkutan harus meminta persetujuan pimpinan unit kerja dengan tembusan kepada Rektor dan WR3 IPB.
Bagi yang diberikan izin, Arif Satria mengatakan dimohon untuk mengikuti prosedur kesehatan berdasarkan ketentuan dan otoritas kesehatan setempat.
Bagi mereka yang baru selesai melakukan perjalanan ke luar negeri dimohon segera melaporkan kedatangannya kepada pimpinan unit kerja. Apabila kurang sehat, khususnya yang baru tiba dari negara-negara terdampak COVID-19 kurang dari 14 hari yang lalu, maka sebagai langkah pencegahan diwajibkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke Poliklinik IPB, atau Rumah Sakit dan melaporkan hasilnya kepada pimpinan unit kerja dengan tembusan kepada Rektor.
Arif juga menghimbau kepada warga IPB University, selalu menjaga kesehatan dan jika merasa sakit atau mengetahui ada rekan atau tamu IPB University mengalami gangguan kesehatan khususnya yang mengarah pada gejala COVID-19, segera melakukan pemeriksaan ke Poliklinik IPB atau Rumah Sakit terdekat agar segera mendapatkan penanganan semestinya. "Semoga seluruh warga IPB dan keluarganya selalu sehat dan senantiasa berada dalam lindungan Allah," kata Arif
M.A MURTADHO