2 Warga Depok Positif Virus Corona, Ini Kata Ketua Lingkungannya

Selasa, 3 Maret 2020 10:50 WIB

Wali Kota Depok, Mohammad Idris (kedua kiri) saat konferensi pers terkait warganya positif virus corona atau COVID-19, di Balai Kota Depok, Senin 2 Maret 2020. TEMPO/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Depok -Ketua lingkungan warga positif Virus Corona, Teguh Prawiro mengatakan, sehari-hari warganya tidak terlalu banyak aktifitas dilingkungannya.

“Aktivitasnya banyak sekali dan lebih banyak di luar daripada di dalam rumah atau lingkungan rumah,” kata Teguh kepada wartawan, Senin 2 Maret 2020.

Teguh mengatakan, sebelum dinyatakan positif COVID-19, dua warganya tersebut sempat dibawa dan dirawat di RS Mitra Keluarga sejak Kamis 27 Februari 2020.

“Beliau dibawa ke RS dengan indikasi satunya sakit tipes, satunya bronkitis,” kata Teguh.

Setelah dirawat sejak hari Kamis, Teguh mengatakan, dua warganya tersebut sudah diperbolehkan pulang pada hari Minggu, 1 Maret 2020.

Advertising
Advertising

“Tapi ternyata hari Sabtu tengah malam tuh dipindah ke rumah sakit yang di Sunter di Jakarta,” kata Teguh.

Setelah dirujuk ke RS lain, Teguh mengatakan, tidak mengetahui secara pasti penyakit apa yang diidap warganya. “Setelah kami baca berita ternyata mereka positif COVID-19,” kata Teguh.

Teguh pun mengatakan, tidak mengambil tindakan gegabah dengan menyebarkan informasi tersebut kepada warganya, sehingga menimbulkan kekhawatiran, mengingat selama dirawat, beberapa warganya datang menjenguk.

“Ada beberapa warga yang menjenguk dan tadi sudah komunikasikan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, untuk berjaga-jaga banyak mengkonsumsi vitamin C, makan makanan yang sehat, tidak merokok, dan tidak banyak aktivitas di luar rumah,” kata Teguh.

Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohamad Idris mengatakan, ada dua warganya yang positif COVID-19 atau Virus Corona dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

“Ada dua yang positif orang tua dan anak, sementara dua orang ya," kata Idris dalam konferensi pers di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin 2 Maret 2020.

Selain dua warganya yang positif Virus Corona, ada sekitar 50-an lebih suspect COVID-19 di Kota Depok. Namun, hal itu belum dapat dibuktikan.

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

8 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

19 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

9 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya