Viral Hewan Ternak Mendadak Mati di Bekasi, Pemerintah Bilang Ini

Kamis, 5 Maret 2020 09:07 WIB

Seorang petugas Dinas Peternakan Provinsi DIY mendata hewan ternak milik warga yang mati akibat awan panas di Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah video viral di media sosial menampilkan sejumlah hewan ternak hingga kucing tewas mendadak. Lokasinya berada di Perumahan Bumi Cahaya Residence RT 03 RW 06, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi.

Video yang disaksikan Tempo menampilkan dua ekor kambing mati tergeletak di pinggir jalan, kemudian dua ekor ayam, dan seekor kucing. Orang di balik video mengaku hanya menyaksikan detik-detik tewasnya kucing dan ayam.

"Tolong perhatiannya-perhatiannya dicek, kucing ayam saya menyaksikan sendiri, kalau kambing enggak ya, saya enggak menyaksikan," ujar pria di balik video tersebut.

Kabarnya, peristiwa ini terjadi pada Selasa sore, 3 Maret 2020. Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pengecekan di lokasi pada Rabu pagi, 4 Maret 2020 untuk meneliti.

"Kejadian kematiannya hanya di satu titik lokasi itu saja," kata Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dwiyan Wahyudiharto.

Advertising
Advertising

Karena itu, menurut dia, hewan-hewan tersebut tewas diduga karena keracunan makanan atau minuman yang dikonsumsi di lokasi. Informasi dari masyarakat, kata dia, sebelumnya di lokasi ini ada genangan air akibat hujan. Adapun hasil pengecekan, tidak menunjukkan gejala penyakit menular seperti flu burung atau antrax.

"Kami juga sudah melakukan pemeriksaan uji cepat (Rapid Test) terhadap bangkai unggas (ayam) dan hasilnya juga negatif. Sedangkan pemeriksaan pada kambing dan kucing yang mati juga tidak dijumpai tanda-tanda penyakit hewan menular,” ujarnya.

Meski demikian, Sebagai langkah antisipasi instansinya menyemprotkan desinfektan di sekitar lokasi tewasnya mendadak hewan-hewan tersebut. Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menguburkan hewan-hewan yang mati."Kami menghimbau masyarakat untuk sementara tidak menggembala hewan ternaknya dan tetap tenang tidak panik," kata dia.

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

4 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

4 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya