Cegah Virus Corona, Bandara Soekarno-Hatta Disemprot Disinfektan

Kamis, 5 Maret 2020 16:20 WIB

Calon penumpang melakukan check in di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, Senin, 2 Maret 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II dan Kantor Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta melakukan disinfeksi di Terminal 3 dan Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mencegah penyebaran virus corona.

Vice President of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 ke Indonesia.

“Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan setiap hari di Soekarno-Hatta pada jam tidak sibuk atau low hours. Ini sebagai upaya mensterilkan area publik dari virus dan bakteri,” ujarnya Kamis 5 Maret 2020.

Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di area Terminal 3 dan moda transportasi Skytrain Kamis dinihari tadi sekitar pukul 00.30 WIB.

Yado mengatakan disinfeksi dilakukan dengan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah area. Adapun dini hari tadi area yang disemprot disinfektan adalah area kedatangan Terminal 3 Internasional termasuk area thermal scanner untuk memeriksa suhu tubuh penumpang pesawat.

Advertising
Advertising

Selain itu, pembersihan menggunakan cairan disinfektan juga dilakukan di Skytrain yang merupakan moda transportasi kereta antarterminal di Soekarno-Hatta.

Di samping melakukan disinfeksi, PT Angkasa Pura II dan KKP juga memperketat pengawasan terhadap seluruh penumpang yang baru tiba dari luar negeri.

Penumpang yang baru tiba dari luar negeri diharuskan melalui prosedur pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card/HAC), lalu pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal scanner dan thermo gun.

Jumlah personil pemeriksa kesehatan di Soekarno-Hatta juga sudah ditambah, antara lain terdiri dari dokter dan petugas pelayanan bandara. "Terdapat 5 lajur untuk pemeriksaan suhu tubuh di Terminal 3 sehingga dapat lebih terorganisir," kata Yado.

Yado mengatakan pengetatan pengawasan dibutuhkan untuk lebih memproteksi Indonesia, namun dilakukan dengan tidak menakut-nakuti penumpang pesawat. "Kami tetap memperhatikan aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan,” kata Yado.

PT Angkasa Pura II, Otoritas Bandara, KKP, Kantor Imigrasi, Balai Karantina, Kepolisian dan stakeholder lainnya berkomitmen dalam menjalankan prosedur pencegahan penyebaran virus Corona. "Rencana kontingensi juga telah disiapkan seperti mengkarantina pesawat jika ada penumpang terindikasi terjangkit Corona," kata Yado.

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

11 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

9 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

10 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

10 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

10 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

11 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

11 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

11 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

11 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

11 hari lalu

Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya