Saat Halaman Dalam Kedubes India Jadi Tempat Salat Jumat
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 6 Maret 2020 14:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya halaman dalam Kantor Kedutaan Besar India untuk Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan menjadi tempat salat Jumat.
Kedutaan Besar India memfasilitasi petugas keamanan dari TNI, Polri dan sejumlah masyarakat umum seperti wartawan untuk masuk ke dalam halaman kantor kedutaan guna melaksanakan shalat Jumat berjamaah.
Seperti dikutip Antara, sejumlah anggota TNI, Polri dan wartawan mulai masuk ke dalam gedung Kedutaan Besar India pukul 12.00 WIB.
Pelaksanaan salat Jumat di halaman Kantor Kedutaan Besar India ini dilakukan di tengah pengamanan aksi solidaritas muslim India yang dilakukan oleh sejumlah ormas.
Berhubung lokasi masjid terdekat cukup jauh, sementara petugas masih dalam pengamanan sehingga meminta pihak kedutaan untuk memfasilitasi tempat salat.
Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Deddy Supriadi membenarkan jika Kapolres telah meminta izin kepada pihak kedutaan untuk memfasilitasi tempat pelaksanaan salat Jumat bagi para anggota kepolisian dan TNI.
"Iya tadi Kapolres yang minta izin dan diizinkan, jadi petugas boleh salat di dalam pekarangan," kata Deddy.
Sementara itu, petugas keamanan dalam kantor Kedutaan India menyebutkan kejadian tersebut merupakan yang pertama kalinya sepanjang dia bekerja di sana.
Biasanya masyarakat yang masuk ke dalam wajib membawa serta paspor dan visa untuk masuk ke kantor kedutaan. Tapi kali ini cukup datang membawa diri dan tikar, mereka diperbolehkan masuk untuk salat berjamaah.
"Ya untuk hari ini ada pengecualian karena mau salat Jumat tidak perlu bawa paspor," kata petugas keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Menurut petugas tersebut Pimpinan Kedutaan Besar India membolehkan setelah pimpinan dari kepolisian meminta izin untuk menggunakan halaman kantor kedutaan sebagai tempat salat.
Permintaan izin ini atas pertimbangan petugas sedang dalam tugas mengamankan aksi unjuk rasa terkait solidaritas muslim India, yang digelar setelah salat Jumat.
Selain memfasilitasi tempat, pihak kedutaan juga menyediakan karpet seadanya sisanya jamaah membeli sendiri karpet plastik yang dijual oleh pedagang dadakan.
Tidak hanya karpet, kedutaan juga menyediakan kamar mandi tempat wudhu dan alat pengeras suara untuk imam memimpin salat dan khatib memberikan khotbah.
"Lumayan terfasilitasi kita, kan lagi tugas jaga keamanan, kan tempat salatnya jauh, tadi juga difasilitasi tempat, karpet dan tempat wudhu, lumayan bersih juga tempatnya," kata salah seorang bintara polisi usai salat.
Salat Jumat dipimpin oleh imam dan khotib anggota PNS Polres Metro Jakarta Selatan, Ustadz Asep.
Shalat Jumat juga diikuti oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Budi Sartono, Karo Ops, Dandim 0504 Jakarta Selatan dan Dirbimas.