Fakta Kasus Pembunuhan Anak: Suka Film Horor dan Gambar Seram

Reporter

Taufiq Siddiq

Minggu, 8 Maret 2020 09:10 WIB

Waka Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro saat menunjukkan gambar milik tersangka pembunuhan anak dibawah umur di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Sabtu 7 Maret 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Metro Jakarta Pusat mengungkap sejumlah fakta terkait pembunuhan anak yang dilakukan seorang remaja berinisial NF, 14 tahun, di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar pada 5 Maret 2020. Korban pembunuhan berinisial APA masih berusia lima tahun.

Berikut ini sejumlah fakta kasus pembunuhan anak:

Korban Tewas di Kamar Mandi

Kejadian pembunuhan anak berlangsung di rumah NF. Saat itu pelaku sedang bermain dengan korban. Berdasarkan keterangan polisi, keinginan membunuh datang secara spontan karena pelaku dan korban hanya berdua di dalam rumah sebelum kejadian.

“Saat tersangka berada di dalam rumah berdua dengan korban, saat itulah timbul niat untuk membunuh,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus.

Advertising
Advertising

NF memulai aksinya dengan menyuruh korban mengambil mainan yang berada di kamar mandi. Lalu pelaku tiba-tiba mencekik korban. Mulut korban disumbat agar tidak berteriak. Pelaku memasukkan korban ke dalam bak mandi yang berisikan air.

Korban yang tak berdaya pun meninggal. Untuk menghilangkan jejak, NF menyembunyikan jenazah korban di dalam ember sebelum pada akhirnya jasad APA disimpan di lemari NF.

Ada Niatan Membunuh

Kepada polisi NF mengaku sudah kerap merasakan keinginan untuk membunuh namun ia mencoba menahan sampai tak kuasa dan membunuh APA. “Dia mengaku sudah sering mau melakukan (pembunuhan), tapi bisa ditahan, tapi kali ini katanya nggak bisa ditahan,” kata Yusri.

Yusri mengatakan belum mengetahui motif pembunuhan tersebut namun pengakuan sementara pelaku melakukannya secara spontan karena kerap menonton film horor

Sampai saat ini, aparat kepolisian pun belum menentukan pasal yang diterapkan dalam kasus tersebut. NF sekarang tengah dalam pemeriksaan kejiwaan. “Kami masih menunggu hasil labfor apakah pelaku ini adalah pelaku sebenarnya, walaupun dia sudah mengaku, dan dia juga mengaku puas. Makanya kami masih dalami dengan psikolog,” kata Yusri.

Suka Film Horor dan Gambar Seram

Dalam olah kejadian perkara di rumah pelaku, kepolisian menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya ialah ditemukan gambar-gambar tentang tokoh film horor seperti Slender Man sampai gambar perempuan terikat dan beberapa catatan-catatan NF.

Kepada polisi, NF mengaku sering menonton film-film horor, sadis, dan bertemakan pembunuhan. "Semua masih didalami, tapi pengakuan awal tersangka sering nonton film horor Chucky. Dia senang nonton film horor dan itu memang hobinya," ujar Yusri.

Menganiaya Hewan

Yusri mengatakan selain sering menggambar hal-hal yang misterius dan cenderung sadistis, NF juga sering menganiaya binatang. “Misalnya dia melihat kodok atau cicak, dia tuh nggak segan tusuk binatang itu,” katanya.

Bahkan, lanjut Yusri, pelaku yang memiliki binatang kesayangan kucing juga tak segan melukai kucingnya. “Kalau dia lagi kesal, ya dia lempar tuh kucing dari lantai dua rumahnya,” kata Yusri.

Menyerahkan Diri

Kasus pembunuhan anak terungkap setelah NF atas inisiatif sendiri datang ke Polsek Metro Taman Sari pada Jumat, 6 Maret 2020. NF langsung mengaku telah membunuh APA dan menyimpan jasad korban di lemari di kamarnya.

Setelah sempat diinapkan selama semalam, Yusri mengatakan, pagi harinya atau tepatnya pada Jumat 6 Maret 2020 sekitar pukul 11.00, pelaku mendatangi Polsek Metro Taman Sari. “Dia mengaku pada polisi, telah membunuh seseorang dan mayatnya ada di dalam lemari dan setelah diselidiki ternyata benar,” kata Yusri.

Yusri menyebut polisi belum mengetahui motif pembunuhan anak tersebut namun pengakuan sementara pelaku melakukannya secara spontan karena kerap menonton film horor.

TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Lydia Kandou Menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

1 hari lalu

Lydia Kandou Menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

Aktris senior Indonesia Lydia Kandou salah satu pemeran dalam film horor terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

2 hari lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

3 hari lalu

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

3 hari lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

4 hari lalu

Sinopsis Temurun, Film Horor Terbaru Sinemaku Pictures

Film terbaru yang diproduseri oleh Umay shahab dan Prilly Latuconsina berjudul "Temurun". Film ini akan disutradarai oleh Inara Syarafani. Berikut sinopsisnya

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya