Virus Corona Merebak, DKI Bahas Izin Keramaian dengan Dokter Ahli

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 10 Maret 2020 19:31 WIB

Ilustrasi virus Corona. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI menyatakan bakal mengundang sejumlah pemangku kepentingan untuk memberikan masukan kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan virus corona di Ibu Kota. Selasa malam ini, 10 Maret 2020, Pemprov DKI mengundang organisasi profesi dari dokter ahli paru, ahli epidemiologi dan Ikatan Dokter Indonesia untuk menanggulangi penularan Covid 19.

Ketua Tim Tanggap Covid 19 Catur Laswanto mengatakan salah satu keputusan yang akan diambil dalam rapat malam ini terkait dengan izin pertunjukan hiburan dan keramaian. Seperti diketahui, Pemprov DKI bakal menyelenggarakan Formula E pada 6 Juni mendatang.

"Kami menjaga agar masyarakat seminimal mungkin berada di keramaian," kata Catur di Balai Kota DKI, Selasa, 10 Maret 2020.

Pemangku kepentingan dari profesional di bidang kedokteran dan kesehatan itu nantinya bakal memberikan masukan agar DKI bisa dengan tepat mengambil keputusan. "Dari situ kami akan segera ambil keputusan untuk dijadikan dasar bagi seluruh perangkat Pemprov DKI dan masyarakat tentang keramaian,"
ujar dia.

Ia mengatakan perkembangan penularan virus asal Cina ini dari waktu ke waktu semakin mengkhawatirkan. Penularan virus pun berpotensi menjalar dengan cepat jika tidak ditanggulangi dengan serius. "Kami akan putuskan (menghentikan sementara) terkait dengan kegiatan hiburan dan keramaian," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah pasien yang masih dirawat dan dalam status diawasi mencapai 87 orang hingga pukul 18.00, Senin, 9 Maret 2020. Jumlah orang dalam pengawasan tersebut lebih tinggi ketimbang satu hari sebelumnya yang mencapai 44 orang.

Data yang diunggah di situs corona.jakarta.go.id hingga Selasa pagi, 10 Maret 2020, itu juga mempublikasikan jumlah orang yang telah bebas dari status pengawasan mencapai 79 orang. Sedangkan sehari sebelumnya jumlah orang yang telah bebas dari pengawasan karena dianggap sehat mencapai 54 orang.

Selain jumlah orang yang diawasi, hingga petang kemarin masih ada 68 orang dalam status pemantauan dan 310 orang telah dinyatakan sehat dan bebas dari pemantauan. Sehari sebelumnya jumlah yang berstatus dalam pemantauan mencapai 94 orang dan yang telah bebas pemantauan 262 orang.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

4 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

4 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

6 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

9 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

11 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

12 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

14 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

15 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Berawan Minggu Pagi, Jaksel Hujan Disertai Petir Siang Hari

Pada pagi hari, cuaca seluruh wilayah DKI Jakarta diprediksi berawan.

Baca Selengkapnya