KPK Geledah Vila Nurhadi, Ada 4 Mobil Mewah dan Belasan Motor

Selasa, 10 Maret 2020 20:08 WIB

nurhadi

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah vila mewah milik mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi di Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin malam, 9 Maret 2020. Juru bicara bidang penindakan KPK, Ali Fikri, membenarkan hal tersebut.

Menurut Ali, penggeledahan dilakukan oleh penyidik KPK, setelah sebelumnya melakukan penyelidikan di vila yang berlokasi di Jl Cikopo Selatan, Desa Sukamanah, Megamendung, Kabupaten Bogor. "Benar. Tadi malam penyidik melakukan penggeledahan di tempat tersebut," kata Ali di konfirmasi Tempo, Selasa Petang 10 Maret 2020.

Ali mengatakan penyidik KPK memeriksa dan menggeledah semua sisi vila seluas 11.000 meter persegi tersebut. Termasuk gudang yang berada di bawah tanah, yang ada di dalam vila tersebut. Ali menyebut dalam penggeledahan tersebut, penyidik menemukan belasan motor mewah dan sedikitnya empat unit mobil mewah di dalam gudang tersebut. "Gudang dan barang-barang tersebut saat ini sudah dilakukan penyegelan," ucap Ali.

Ketua Rukun Warga setempat, Muhktar Sanusi, 42 tahun, mengatakan villa yang berada 150 meter dari pusat pendidikan dan latihan MA tersebut sejak awal selalu tertutup rapat dan tidak sembarang orang bisa masuk, kecuali jika si empunya mengundang.

Menurut dia, Nurhadi masih suka datang ke vila tersebut di malam hari. Kecuali jika menggelar acara di vila tersebut, maka buronan KPK tersebut selalu datang siang hari dengan pengawalan khusus. "Apalagi sekarang jadi buronan, gak ada tuh orang lalu lalang masuk atau keluar villa. Hanya ada pegawainya aja di dalam," kata Muhktar.

Advertising
Advertising

Mukhtar mengenal Nurhadi-yang tersangkut kasus dugaan suap-gratifikasi Rp 46 miliar--adalah sebagai pribadi yang baik dan sederhana. Menurutnya meski memiliki banyak kendaraan mewah yang disimpan di vila tersebut, Nurhadi selalu datang menggunakan mobil biasa. Menurut Muhktar, Nurhadi tidak pernah menunjukan kekayaannya yang berlebih kepada warga setempat.

Muhktar juga mengatakan Nurhadi sering menggelar acara sosial, seperti santunan yatim dan selalu memberi hewan qurban di Idul Adha setiap tahunnya. "Bahkan masjid kami disumbang olehnya 200 juta dengan dua kali pemberian. Saya sendiri yang menerima uangnya, karena saya salah satu DKM," demikian Muhktar.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

4 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

7 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

19 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

19 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

21 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

21 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

22 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya