DPRD Minta Pemprov DKI Maksimal Tangani Kasus Virus Corona

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 12 Maret 2020 14:24 WIB

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Muhamad Taufik menilai pemerintah DKI harus maksimal dalam mengatasi penularan virus corona di Ibu Kota. Termasuk, kata Taufik, harus maksimal dalam penggunaan anggaran untuk mengatasi merebaknya virus corona.

Taufik mengatakan pemerintah DKI saat ini telah menyiapkan anggaran Rp 54 miliar dari pos Belanja Tak Terduga APBD 2020 untuk pencegahan penularan virus yang berasal dari Wuhan, Cina itu.

"Bagus, kalau kurang mesti ditambah lagi," ujar Taufik saat ditemui di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis 12 November 2020.

Taufik mengatakan selama hal tersebut dalam upaya melindungi warga Jakarta, Dewan akan dukung. Dia mengingatkan Pemprov DKI agar mengalokasikan anggaran tersebut berdasarkan tupoksi yang telah disusun pemerintah pusat dalam penanganan virus Corona.

Petugas memindahkan mobil ambulans di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis, 5 Maret 2020. Ada 2 pasien positif corona yang masih dirawat di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso. ANTARA

Advertising
Advertising

Taufik meminta agar pemerintah DKI meningkatkan edukasi penularan virus corona kepada warga Ibu Kota, agar yang merasakan gejala Corona langsung memeriksakan diri ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, menambahkan dana tersebut salah satunya akan digunakan untuk pelaksanaan tugas kesehatan, seperti pembelian alat pelindung diri (APD) dan peralatan desinfeksi.

Widyastuti mengatakan virus Covid-19 memiliki dua aspek. Pertama klinis dengan mempertimbangkan prinsip pencegahan infeksi dan usaha kesehatan masyarakat. Lalu kedua masalah desinfeksi.

"Kita tahu mobil dan arena tertentu perlu dilakukan desinfeksi sehingga perlu sarana alat untuk desinfeksi," ujarnya.

Terlebih, menurut Widyastuti, penambahan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 sedang dalam proses. Rumah sakit tersebut di antaranya Rumah Sakit Polri, Rumah Sakit Mintoharjo, RSUD Pasar Minggu, dan RSUD Cengkareng. "Rumah sakit tersebut masih dalam proses," ujarnya.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

14 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

17 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

18 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

19 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

27 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

38 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

44 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

46 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya