Dampak Corona UN Diundur, Ini Kata Kepala Sekolah di Depok

Minggu, 15 Maret 2020 19:01 WIB

Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA 1 Padang, Sumatera Barat, Senin, 1 April 2019. Data Dinas Pendidikan Sumbar, tahun ini masih ada 30 SMA sederajat di provinsi itu yang belum bisa melaksanakan UNBK dan harus melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNPK) karena keterbatasan peralatan dan akses internet. ANTARA

TEMPO.CO, Depok -Imbas dari merebaknya virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, pemerintah mengambil kebijakan untuk menunda pelaksanaan Ujian Nasional tingkat sekolah menengah kejuruan yang rencananya bakal dilaksanakan tanggal 16 Maret 2020 besok.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Kepala SMK Arjuna Depok, Isdianti mengatakan, sebagai satuan pendidikan pihaknya akan mengikuti anjuran pemerintah terkait penundaan pelaksanaan Ujian Nasional tersebut.

“Kita sesuaikan dengan edaran,” kata Isdianti dikonfirmasi Tempo, Minggu 15 Maret 2020.

Isdianti mengatakan, pihaknya memaklumi dengan kejadian yang dianggap sebagai force majeure tersebut dan tetap menjalankan fungsinya sebagai satuan pendidikan, “Kita berdoa saja semoga virus ini akan ada solusinya,” kata Isdianti.

Isdianti mengaku tidak ada langkah-langkah khusus yang dilakukan terkait pengunduran jadwal ujian bertaraf nasional tersebut, namun pihaknya memberikan perngertian kepada para siswa dan orang tua murid terkait pengunduran tersebut.

Advertising
Advertising

“Dan memberikan motivasi kepada mereka untuk fokus belajar karena dengan diundurnya pelaksanaan UN peluang waktu belajarnya lebih banyak lagi,” kata Isdianti.

Isdianti juga mengatakan, pihak sekolah telah mengingatkan kepada para siswa dan orang tua murid agar tetap menjaga kesehatan, kebersihan, dan membatasi keluar rumah jika tidak ada hal yang sangat penting.

“Untuk memastikan para siswa belajar, kami sudah berkoordinasi dengan guru bidang studi khususnya pelajaran yang akan di UN kan untuk memberikan soal-soal untuk di tugaskan kepada siswa/i dan mempersilakan kepada siswa/i menghubungi guru bidang studi tersebut,” kata Isdianti.

Diketahui pengunduran UN tersebut diberitahukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan surat edaran bernomor 443/3302-Set.Disdik tertanggal 15 Maret 2020.

Dalam poin kelima surat edaran tersebut disebutkan sehubungan terdapatnya keadaan darurat, yaitu telah ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi di Provinsi Jawa Barat, maka penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah ditunda sementara waktu sampai dengan waktu yang ditentukan.

Terpisah, Kepala SMAN 1 Kota Depok, Supyana mengatakan belum bisa berbicara lebih terkait penundaan pelaksanaan UN tersebut. Pasalnya, pelaksanaan UN yang dilakukan pengunduran dari rentang waktu 16-29 Maret 2020.

“Sedangkan sesuai jadwal, pelaksanaan UN tingkat SMA tanggal 31 ya, jadi saya belum bisa mengatakan apa-apa,” kata Supyana terkait dampak merebaknya virus Corona tersebut.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya